Hitstat

13 September 2014

Kolose - Minggu 24 Sabtu



Pembacaan Alkitab: Yoh. 1:14, 16


Sekarang kita tiba pada masalah yang teramat penting, yaitu bagaimana menerima Kristus. Menerima Kristus memerlukan latihan roh kita. Jika sebuah pesawat radio transistor ingin menerima gelombang radio, alat penerimanya harus berfungsi dengan tepat. Demikian pula, walaupun memperbaiki tingkah laku merupakan hal yang baik, tetapi yang penting adalah kita menyetel atau mengatur roh kita. Roh kita harus bersih, terbuka, dan diarahkan dengan tepat.

Jalan yang unik untuk melatih roh kita ialah berdoa. Ketika kita melatih roh kita dalam doa, sasaran kita haruslah berkontak dengan Tuhan, janganlah mendoakan orang atau hal tertentu lebih dahulu. Berkontaklah dengan Tuhan dan biarkan Dia membebani Anda untuk mendoakan orang atau urusan tertentu. Jangan menghadap Tuhan dengan pikiran Anda yang penuh dengan urusan untuk didoakan. Jika Anda mencoba menghubungi Tuhan sedemikian, Anda akan menutupi roh Anda. Kita harus menghadap Tuhan dengan satu roh yang terbuka sepenuhnya, menyembah Dia, memuji Dia, dan bersyukur kepada-Nya. Kemudian kita akan mengetahui apa yang harus kita doakan, dan kita akan mempunyai banyak hal untuk diutarakan kepada Tuhan dalam doa kita.

Ketika kita menerima transmisi surgawi yang demikian dari Tuhan, kita tidak saja menerima kekayaan Kristus, tetapi juga mengalami kepenuhan-Nya. Ini berarti kita dipenuhi sampai meluap. Kepenuhan berkaitan dengan kekayaan. Tetapi, kita mungkin memiliki kekayaan tanpa kepenuhan. Dapat tidaknya kekayaan Kristus menjadi kepenuhan tergantung pada dipenuhi atau tidaknya kita dengan kekayaan itu sampai batas kapasitas kita. Jika kekayaan itu melampaui permintaan, kekayaan itu merupakan kepenuhan. Tetapi jika kekayaan itu kurang dari permintaan, kekayaan itu pasti bukan kepenuhan. Kekayaan Kristus yang seluas alam semesta itu tidak pernah kurang dari permintaan. Berapa pun kapasitas kita untuk menerima, kekayaan Kristus akan melebihi kapasitas kita. Kekayaan Kristus selalu dapat memenuhi kita sampai meluap keluar. Kekayaan Kristus seluas alam semesta, cukup untuk memenuhi setiap orang sebesar kapasitasnya.

Yohanes 1:14 mengatakan bahwa Firman telah menjadi daging, penuh dengan anugerah dan realitas. Menurut Yohanes 1:16, dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima anugerah demi anugerah. Menurut Yohanes 1, Tuhan yang telah kita terima adalah Firman yang kekal, Firman yang beserta dengan Allah dan yang adalah Allah, dan Fir-man yang melalui-Nya segala sesuatu dijadikan. Dalam Fir-man ini ada hayat. Pada suatu hari, Firman ini menjadi daging dan berkemah di antara kita, penuh dengan anugerah. Ini adalah bagian dari sejarah Allah, satu aspek dari rahasia-Nya. Rahasia Allah ialah Kristus yang penuh dengan anugerah. Tidak ada permintaan yang dapat menghabiskan kepenuhan-Nya; tidak ada kapasitas yang dapat menerima Dia dapat menghabiskan suplai-Nya. Kepenuhan Kristus tidak mungkin dihabiskan oleh keperluan atau kapasitas kita. Kristus yang kita terima adalah Kristus yang penuh. Sebab itu, kita perlu terus-menerus menerima Dia melalui melatih roh kita untuk berkontak langsung dengan-Nya. Ketika kita berdoa dari roh kita yang terbuka dan diarahkan dengan baik, kita akan menerima sumber yang tidak terbatas sebagai suplai kita. Kemudian kita akan memiliki kepenuhan, dan dalam kepenuhan ini kita akan berakar dan dibangun. Kemudian kita akan hidup (berperilaku) di dalam Dia.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 3, Berita 48

No comments: