Pembacaan
Alkitab: Yoh. 1:14, 16
Sekarang kita tiba pada masalah yang teramat
penting, yaitu bagaimana menerima Kristus. Menerima Kristus memerlukan latihan
roh kita. Jika sebuah pesawat radio transistor ingin menerima gelombang radio,
alat penerimanya harus berfungsi dengan tepat. Demikian pula, walaupun
memperbaiki tingkah laku merupakan hal yang baik, tetapi yang penting adalah
kita menyetel atau mengatur roh kita. Roh kita harus bersih, terbuka, dan
diarahkan dengan tepat.
Jalan yang unik untuk melatih roh kita ialah
berdoa. Ketika kita melatih roh kita dalam doa, sasaran kita haruslah berkontak
dengan Tuhan, janganlah mendoakan orang atau hal tertentu lebih dahulu.
Berkontaklah dengan Tuhan dan biarkan Dia membebani Anda untuk mendoakan orang
atau urusan tertentu. Jangan menghadap Tuhan dengan pikiran Anda yang penuh
dengan urusan untuk didoakan. Jika Anda mencoba menghubungi Tuhan sedemikian,
Anda akan menutupi roh Anda. Kita harus menghadap Tuhan dengan satu roh yang
terbuka sepenuhnya, menyembah Dia, memuji Dia, dan bersyukur kepada-Nya.
Kemudian kita akan mengetahui apa yang harus kita doakan, dan kita akan
mempunyai banyak hal untuk diutarakan kepada Tuhan dalam doa kita.
Ketika kita menerima transmisi surgawi yang
demikian dari Tuhan, kita tidak saja menerima kekayaan Kristus, tetapi juga
mengalami kepenuhan-Nya. Ini berarti kita dipenuhi sampai meluap. Kepenuhan
berkaitan dengan kekayaan. Tetapi, kita mungkin memiliki kekayaan tanpa
kepenuhan. Dapat tidaknya kekayaan Kristus menjadi kepenuhan tergantung pada
dipenuhi atau tidaknya kita dengan kekayaan itu sampai batas kapasitas kita.
Jika kekayaan itu melampaui permintaan, kekayaan itu merupakan kepenuhan.
Tetapi jika kekayaan itu kurang dari permintaan, kekayaan itu pasti bukan
kepenuhan. Kekayaan Kristus yang seluas alam semesta itu tidak pernah kurang
dari permintaan. Berapa pun kapasitas kita untuk menerima, kekayaan Kristus
akan melebihi kapasitas kita. Kekayaan Kristus selalu dapat memenuhi kita
sampai meluap keluar. Kekayaan Kristus seluas alam semesta, cukup untuk memenuhi
setiap orang sebesar kapasitasnya.
Yohanes 1:14 mengatakan bahwa Firman telah menjadi
daging, penuh dengan anugerah dan realitas. Menurut Yohanes 1:16, dari
kepenuhan-Nya kita semua telah menerima anugerah demi anugerah. Menurut Yohanes
1, Tuhan yang telah kita terima adalah Firman yang kekal, Firman yang beserta
dengan Allah dan yang adalah Allah, dan Fir-man yang melalui-Nya segala sesuatu
dijadikan. Dalam Fir-man ini ada hayat. Pada suatu hari, Firman ini menjadi
daging dan berkemah di antara kita, penuh dengan anugerah. Ini adalah bagian
dari sejarah Allah, satu aspek dari rahasia-Nya. Rahasia Allah ialah Kristus
yang penuh dengan anugerah. Tidak ada permintaan yang dapat menghabiskan
kepenuhan-Nya; tidak ada kapasitas yang dapat menerima Dia dapat menghabiskan
suplai-Nya. Kepenuhan Kristus tidak mungkin dihabiskan oleh keperluan atau
kapasitas kita. Kristus yang kita terima adalah Kristus yang penuh. Sebab itu,
kita perlu terus-menerus menerima Dia melalui melatih roh kita untuk berkontak
langsung dengan-Nya. Ketika kita berdoa dari roh kita yang terbuka dan
diarahkan dengan baik, kita akan menerima sumber yang tidak terbatas sebagai
suplai kita. Kemudian kita akan memiliki kepenuhan, dan dalam kepenuhan ini
kita akan berakar dan dibangun. Kemudian kita akan hidup (berperilaku) di dalam
Dia.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 3, Berita 48
No comments:
Post a Comment