Hitstat

27 January 2015

1 Tesalonika - Minggu 12 Selasa



Pembacaan Alkitab: 2 Kor. 7:1


Bagaimana dengan tekad kita? Jika kita menghadap Tuhan dengan membawa tekad kita, pasti Ia akan menyingkapkannya secara tuntas dan terperinci. Kita ini seolah di bawah pemeriksaan mikroskop ilahi, karena semua kuman di dalam tekad kita dibawa ke dalam terang satu demi satu. Khususnya kita akan menyadari bahwa kita ini sangat pemberontak, tidak mengenal taat kepada Tuhan. Kuman pemberontak dalam tekad kita perlu kita akui satu demi satu. Mungkin Tuhan menunjukkan kepada Anda bahwa beberapa tahun yang lampau, Anda bersalah mengenai suatu hal. Selanjutnya mungkin Ia menunjukkan kepada Anda bahwa Anda pernah menyalahi saudara atau saudari tertentu. Anda wajib mengakuinya setiap kali. Anda wajib bersyukur kepada Tuhan bahwa Anda di bawah terang-Nya, di bawah penyingkapan-Nya. Dengan mengakui semua penyakit yang Tuhan ungkapkan mengenai tekad kita, berarti kita melancarkan pembuluh nadi tekad kita.

Pembuluh nadi emosi pun perlu dilancarkan. Bila kita menyadari betapa seriusnya masalah yang kita hadapi pada emosi kita, mungkin kita akan berdukacita. Mungkin kita kecewa dan merasa sangat malu dengan keadaan emosi kita. Kita akan menemukan bahwa dalam banyak kasus, kita telah membenci apa yang seharusnya kita kasihi, dan kita telah mengasihi apa yang seharusnya kita benci. Ketika masuk ke dalam terang tempat kudus, kita akan nampak bahwa aspek yang terburuk pada diri kita ialah emosi kita, karena kita tidak menggunakannya dengan wajar. Suka maupun duka kita mungkin sepenuhnya alamiah. Begitu Tuhan menyingkapkan kita, kita mungkin merasa malu atas cara kita mengekspresikan suka dan duka kita, karena sering kali ekspresi itu alamiah, milik daging, malahan justru penuh daging. Tidaklah salah kalau hati psikologis kita tidak berfungsi dengan normal.

Jika kita menyediakan waktu yang cukup untuk melancarkan tiga pembuluh nadi utama hati psikologis kita, kita pasti akan merasakan bahwa seluruh diri kita ini menjadi hidup. Pikiran, tekad, dan emosi semuanya dalam keadaan yang sangat sehat. Semua "kotoran" dalam "parit-parit" ini tersingkir bersih.

Orang lain tidak dapat melakukan ini bagi Anda. Saya hanya dapat menerangkan ini kepada Anda, tetapi Anda sendiri yang harus melakukannya. Anda perlu datang kepada Tuhan setiap hari dan mohon Dia mengungkapkan segala kesalahan dalam pikiran, tekad, dan emosi Anda. Kemudian dalam terang penyingkapan-Nya, Anda perlu mengakui kesalahan itu.


Sumber: Pelajaran-Hayat Tesalonika, Buku 2, Berita 24

No comments: