Pembacaan Alkitab: 2 Kor. 7:1
Bagaimana dengan tekad kita? Jika kita
menghadap Tuhan dengan membawa tekad kita, pasti Ia akan menyingkapkannya
secara tuntas dan terperinci. Kita ini seolah di bawah pemeriksaan mikroskop
ilahi, karena semua kuman di dalam tekad kita dibawa ke dalam terang satu demi
satu. Khususnya kita akan menyadari bahwa kita ini sangat pemberontak, tidak
mengenal taat kepada Tuhan. Kuman pemberontak dalam tekad kita perlu kita akui satu
demi satu. Mungkin Tuhan menunjukkan kepada Anda bahwa beberapa tahun yang
lampau, Anda bersalah mengenai suatu hal. Selanjutnya mungkin Ia menunjukkan
kepada Anda bahwa Anda pernah menyalahi saudara atau saudari tertentu. Anda
wajib mengakuinya setiap kali. Anda wajib bersyukur kepada Tuhan bahwa Anda di
bawah terang-Nya, di bawah penyingkapan-Nya. Dengan mengakui semua penyakit yang
Tuhan ungkapkan mengenai tekad kita, berarti kita melancarkan pembuluh nadi
tekad kita.
Pembuluh nadi emosi pun perlu
dilancarkan. Bila kita menyadari betapa seriusnya masalah yang kita hadapi pada
emosi kita, mungkin kita akan berdukacita. Mungkin kita kecewa dan merasa
sangat malu dengan keadaan emosi kita. Kita akan menemukan bahwa dalam banyak
kasus, kita telah membenci apa yang seharusnya kita kasihi, dan kita telah
mengasihi apa yang seharusnya kita benci. Ketika masuk ke dalam terang tempat
kudus, kita akan nampak bahwa aspek yang terburuk pada diri kita ialah emosi
kita, karena kita tidak menggunakannya dengan wajar. Suka maupun duka kita mungkin
sepenuhnya alamiah. Begitu Tuhan menyingkapkan kita, kita mungkin merasa malu
atas cara kita mengekspresikan suka dan duka kita, karena sering kali ekspresi
itu alamiah, milik daging, malahan justru penuh daging. Tidaklah salah kalau
hati psikologis kita tidak berfungsi dengan normal.
Jika kita menyediakan waktu yang cukup
untuk melancarkan tiga pembuluh nadi utama hati psikologis kita, kita pasti akan
merasakan bahwa seluruh diri kita ini menjadi hidup. Pikiran, tekad, dan emosi
semuanya dalam keadaan yang sangat sehat. Semua "kotoran" dalam
"parit-parit" ini tersingkir bersih.
Orang lain tidak dapat melakukan ini
bagi Anda. Saya hanya dapat menerangkan ini kepada Anda, tetapi Anda sendiri yang
harus melakukannya. Anda perlu datang kepada Tuhan setiap hari dan mohon Dia mengungkapkan
segala kesalahan dalam pikiran, tekad, dan emosi Anda. Kemudian dalam terang penyingkapan-Nya,
Anda perlu mengakui kesalahan itu.
Sumber: Pelajaran-Hayat Tesalonika, Buku 2, Berita 24
No comments:
Post a Comment