Pembacaan
Alkitab: 2 Tes. 1:8-12
Dalam ayat 10 Paulus
mengatakan tentang Kristus yang datang untuk dimuliakan di dalam orang-orang
kudus-Nya: "Apabila Ia datang pada hari itu untuk
dimuliakan di dalam orang-orang kudus-Nya dan untuk dikagumi di dalam semua
orang yang percaya, sebab kesaksian yang kami bawa kepadamu telah kamu
percayai" (Tl.). Tuhan adalah Tuhan yang
mulia (1 Kor. 2:8). Dia telah dimuliakan dalam kebangkitan dan kenaikan-Nya
(Yoh. 17:1; Luk. 24:26; Ibr. 2:9). Kini Dia ada di dalam kita sebagai
pengharapan yang mulia (Kol. 1:27) untuk membawa kita ke dalam kemuliaan (Ibr. 2:10).
Pada kedatangan-Nya kembali, di satu pihak Dia akan datang dari surga dengan
kemuliaan (Why. 10:1; Mat. 25:31), di pihak lain Dia akan dimuliakan di dalam
orang-orang kudus-Nya; yaitu kemuliaan-Nya akan dinyatakan dari dalam anggota-anggota-Nya,
membuat tubuh mereka yang fana ditransfigurasi, masuk ke dalam kemuliaan-Nya,
serupa dengan tubuh mulia-Nya (Flp. 3:21). Jadi, orang-orang yang tidak percaya
akan kagum kepada-Nya, heran terhadap-Nya, tercengang melihat Dia di dalam
kita, kaum beriman-Nya.
Dari Kolose 1:27 kita tahu bahwa kita mempunyai
Kristus di dalam kita sebagai pengharapan kemuliaan kita. Kristus yang bersemayam
di dalam ini adalah kemuliaan yang akan datang. Kristus akan datang dari surga,
tetapi Ia akan muncul pula dari dalam kita. Maka, kedatangan Tuhan ialah dari
surga ke bumi juga dari dalam kita. Kristus datang dari dalam kita berarti Ia dimuliakan
di dalam kita. Kristus kini di dalam kita sebagai kemuliaan. Tetapi Kristus yang
mulia ini tersembunyi di dalam kita, Ia belum dimanifestasikan. Pada
kedatangan-Nya kembali, Kristus yang mulia yang di dalam kita akan dimuliakan
di dalam kita. Ini berarti Ia akan muncul dari dalam kita dan dimanifestasikan
dari dalam kita. Sebab itu, kedatangan-Nya akan merupakan suatu keajaiban. Inilah
sebab-Nya, Paulus mengatakan ketika Kristus datang, Ia akan dimuliakan di dalam
orang-orang kudus-Nya dan dikagumi di dalam semua orang yang percaya.
Ayat 11 mengatakan, "Karena itu kami
senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi
panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan segala kehendakmu untuk
berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu." Memanggil kita masuk surga bukan panggilan
Allah; panggilan Allah memanggil kita masuk ke dalam kerajaan dan
kemuliaan-Nya.
Dalam ayat 12 Paulus
menyimpulkan, "Sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di
dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut anugerah Allah kita dan Tuhan Yesus
Kristus." Anugerah Allah kita dan Tuhan
Yesus Kristus adalah Tuhan sendiri di dalam kita sebagai hayat dan suplai hayat
agar kita bisa menempuh hidup yang memuliakan Tuhan dan membuat kita dimuliakan
di dalam Dia.
Dalam ayat 12 Paulus mengatakan tentang nama Tuhan Yesus
dimuliakan di dalam kita dan kita dimuliakan di dalam Dia. Pemuliaan demikian ini
sesuai dengan anugerah Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus. Anugerah ini adalah
sesuatu yang jauh lebih banyak daripada jasa kebaikan. Anugerah adalah Allah Tritunggal
yang melalui proses menjadi Roh pemberi-hayat almuhit untuk kenikmatan kita. Menurut
anugerah demikian inilah nama Tuhan Yesus akan dimuliakan di dalam kita dan
kita dimuliakan di dalam Dia. Pada saat kita menikmati anugerah ini, Tuhan Yesus
akan dimuliakan di dalam kita dan kita dimuliakan di dalam Dia.
Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Tesalonika, Buku 2, Berita 1
No comments:
Post a Comment