Pembacaan Alkitab: 1 Tes. 5:1-8
Segera setelah Paulus mengetengahkan pengharapan kehidupan yang
kudus bagi hidup gereja, ia mengungkapkan masalah berjaga-jaga dan waspada atas
kehidupan ini. Kita memiliki pengharapan yang sangat ajaib, yakni Tuhan Yesus
akan datang kembali dan kita akan diangkat oleh-Nya. Pengharapan ini menuntut
kita berjaga-jaga dan waspada. Ketika kita sedang mengharapkan, kita perlu
berjaga-jaga dan waspada. Inilah alasannya Kitab 1 Tesalonika tidak berakhir
pada pasal 4. Dalam kitab yang indah bagi kaum beriman baru ini, Paulus
menambahkan kalimat lebih lanjut tentang berjaga-jaga dan waspada. Sekali lagi,
kita harus mengikuti teladan Paulus. Kita tidak boleh hanya membesarkan hati
kaum beriman baru di dalam pengharapan mereka. Kita juga harus memberi tahu mereka
lebih lanjut bahwa pengharapan ini menuntut mereka berjaga-jaga dan waspada.
Mereka tidak boleh terlena, mabuk, atau terbius.
Dalam 5:1-3 Paulus menunjukkan bahwa hari Tuhan akan tiba seperti
pencuri di malam hari. Ayat 1 berbunyi: "Tetapi tentang masa dan
waktunya, Saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu." Masa dan waktu di sini berhubungan dengan kedatangan
Tuhan. Ini dikuatkan dengan "hari Tuhan" dalam ayat 2.
Dalam ayat 2 Paulus melanjutkan, "Karena kamu sendiri tahu benar-benar bahwa hari Tuhan datang
seperti pencuri pada malam." Dalam pasal sebelumnya, kedatangan Tuhan
terutama untuk menghibur dan mendorong. Dalam pasal ini hari Tuhan terutama
untuk peringatan (ayat 3-6), karena hari Tuhan yang disebutkan dalam firman Tuhan
kebanyakan berhubungan dengan penghakiman Tuhan (1 Kor. 1:8; 3:13; 5:5; 2 Kor.
1:14; 2 Tim. 4:8).
Fakta bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam, ini
menunjukkan bahwa hari kedatangan Tuhan dirahasiakan, dan akan datang secara tiba-tiba,
tidak diketahui oleh seorang pun sebelumnya (Mat. 24:42-43; Why. 3:3; 16:15). Pendapat
ini dikuatkan oleh apa yang Paulus utarakan dalam ayat 3: "Apabila
mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman -- maka tiba-tiba mereka ditimpa
oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit
bersalin -- mereka pasti tidak akan luput."
Dari ayat 4-11 kita nampak perihal perlindungan iman, kasih, dan
pengharapan. Dalam ayat 4 Paulus mengingatkan bahwa kita tidak hidup di dalam
kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kita seperti pencuri, dan
dalam ayat 5 ia memperlihatkan bahwa kita adalah anak-anak terang dan anak-anak
siang, jadi bukan anak-anak malam atau kegelapan. Kemudian ayat 6 menganjuri kita
agar berjaga-jaga dan waspada: "Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti
orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar (waspada)." Tidur di sini menandakan tidak berjaga-jaga.
Berjaga-jaga berlawanan dengan tidur dalam ayat 7, dan sadar berlawanan dengan mabuk.
Dalam ayat 7 Paulus berkata, "Sebab
mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu
malam." Di sini mabuk berarti tidak sadar, mati rasa.
Sumber: Pelajaran-Hayat Tesalonika, Buku 2, Berita 17
No comments:
Post a Comment