Pembacaan Alkitab: Titus 3:1-8
Satu
Timotius menekankan tentang gereja (1 Tim. 3:15-16), 2 Timotius menekankan
tentang Alkitab (2 Tim. 3:15-16), dan Titus menekankan tentang Roh Kudus.
Gereja adalah rumah Allah yang hidup, yang menyatakan Allah dalam daging, dan adalah
tiang penopang dan dasar kebenaran, (yaitu realitas ilahi dari rahasia yang
besar -- Allah menyatakan diri dalam daging). Alkitab adalah hembusan Allah,
yang berisikan dan menyalurkan esens ilahi-Nya untuk merawat dan memperlengkapi
kita, agar kita lengkap sempurna sehingga layak Ia pakai. Roh Kudus adalah
persona ilahi, mencuci dan memperbarui kita dalam unsur ilahi untuk membuat
kita menjadi ciptaan baru dengan sifat ilahi, agar kita menjadi ahli waris
Allah dalam hayat kekal-Nya, mewarisi segala kekayaan Allah Tritunggal.
Dalam membicarakan perihal hidup gereja, kehidupan keluarga,
sistem sosial, dan pemerintahan, Paulus tidak memberikan pengajaran-pengajaran yang
kosong. Ketika mengajar, ia juga menunjukkan sumber suplainya kepada kita untuk
hidup gereja, kita memiliki kepercayaan orang-orang pilihan Allah, pengenalan penuh
akan kebenaran, hayat yang kekal dengan pengharapannya dan firman pemberitaan yang
membuat hayat yang kekal dinyatakan. Untuk kehidupan keluarga, kita memiliki
perkataan yang sehat, ajaran yang sehat, dan pemberitaan yang sehat. Untuk
sistem sosial, kita memiliki anugerah Allah yang menyelamatkan kita dan yang kini
mengajar kita untuk menyangkal keadaan yang tidak ibadah dan hawa nafsu duniawi
dan untuk hidup bijaksana, adil, dan ibadah, dalam zaman ini. Untuk hubungan
yang baik dengan pemerintah, kita memiliki suplai yang menakjubkan yang
disebutkan dalam 3:1-8. Jadi, kita memiliki suplai ilahi untuk hidup gereja, kehidupan
keluarga, kehidupan sosial, dan hubungan yang tepat dengan pemerintah. Kita
memiliki hubungan yang tepat dengan semua satuan tersebut bukan melalui ajaran
etis, ajaran filosofis, atau hayat dan kemampuan alamiah kita. Sebaliknya, kita
memiliki suplai surgawi, ilahi, dan rohani untuk gereja, keluarga, masyarakat,
dan pemerintah.
Sumber: Pelajaran-Hayat Titus, Berita 5
No comments:
Post a Comment