Hitstat

08 June 2015

Ibrani - Minggu 3 Senin



Pembacaan Alkitab: Ibr. 1:2; Kol. 1:16; Yoh. 13:3


Dalam ekonomi Allah, tidak hanya ada pekerjaan yang besar, tetapi juga ada kekayaan yang tidak ada habisnya. Dalam pekerjaan Allah, banyak hal yang telah rampung, dan banyak pula yang akan dirampungkan. Ia juga telah menciptakan dan menghasilkan banyak hal. Untuk itu, Ia tidak saja telah melantik Putra‑Nya sebagai penyelenggara, juga telah melantik‑Nya sebagai ahli waris. Allah mem­berikan kekuasaan kepada Putra untuk melakukan setiap hal menurut kehendak‑Nya, Ia pun mengaruniakan hak ke­pada Putra untuk mewarisi segala sesuatu yang telah Ia rampungkan. Ibrani 1:2 mengatakan bahwa Allah telah men­jadikan segala yang ada melalui Putra dan menetapkan­Nya sebagai yang berhak menerima atau mewarisi segala yang ada. Kolose 1:16 mengatakan bahwa di dalam Dialah (Putra) telah diciptakan segala sesuatu dan untuk Dia pula segala sesuatu itu diciptakan. Yohanes 13:3 memberi tahu kita bahwa Bapa telah menyerahkan segala sesuatu kepada Putra. Karena itu, Putra adalah Tuhan segala sesuatu (Kis. 10:36).

Pertama‑tama Putra dilantik oleh Allah Bapa (1:2), lalu Ia diurapi oleh Bapa dengan Roh (1:9). Kemudian, setelah Putra ditetapkan menjadi Putra Allah (Rm. 1:4), dilahirkan Allah dalam kebangkitan menjadi Putra sulung Allah (1:5; Kis. 13:33). Setelah naik ke surga, Ia dilantik menjadi Tuhan atas segala sesuatu bagi pemangkuan jabatan‑Nya (Kis. 2:36). Ia tidak saja dilantik dan diurapi Allah ketika Ia ditinggi­kan, Ia pun ditetapkan sebagai Tuhan dan Kristus untuk mengurus pekerjaan Allah, serta dilantik sebagai ahli waris yang sah untuk mewarisi segala sesuatu dalam ekonomi Allah. Sebagaimana Ishak, anak Abraham, Ia akan mewa­risi seluruh bumi (Mzm. 2:8), kerajaan (Dan. 7:13‑14), takhta (Luk. 1:32), dan segala sesuatu (Mat. 11:27). Karena Ia bu­kan hanya Putra Allah, tetapi juga ahli waris Allah, yakni ahli waris yang sah, maka semua adanya Allah Bapa dan milik Allah Bapa adalah milik‑Nya juga (Yoh. 16:15). Inilah Juruselamat kita, juga karunia keselamatan yang akan kita warisi.


Sumber: Pelajaran-Hayat Ibrani, Buku 1, Berita 5

No comments: