Pembacaan Alkitab: 1 Ptr. 2:9-10
Doa baca: 1 Ptr. 2:10
Kamu, yang dahulu bukan
umat Allah, tetapi sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak
dikasihani tetapi sekarang telah beroleh belas kasihan.
Kita adalah ras, imamat, bangsa, dan umat yang terpilih
sehingga kita dapat memberitakan kebajikan-kebajikan Dia yang telah memanggil
kita keluar dari kegelapan masuk ke dalam terang-Nya yang ajaib. Kata
"memberitakan" dalam bahasa aslinya juga berarti "memberitakan ke
luar". Terlebih dulu kita harus dilahirkan kembali dan bertumbuh dalam
hayat (ayat 2), kemudian kita harus dibangun dan melayani secara korporat (ayat
5). Kini kita perlu memberitakan ke luar. Melayani secara korporat adalah
mempersembahkan Kristus sebagai kurban persembahan rohani bagi kepuasan Allah; memberitakan
adalah mengumumkan, memberitakan kebajikan Dia yang memanggil kita keluar dari
kegelapan ke dalam terang-Nya yang ajaib sebagai Injil agar orang lain mendapatkan
faedah.
Kebajikan-kebajikan dalam ayat 9 adalah keunggulan, kebajikan-kebajikan
yang unggul dan mulia (2 Ptr. 1:3). Hal ini mengacu kepada apa adanya Allah dan
milik Allah, serta terang ajaib Allah yang mencapai puncaknya dalam kemuliaan-Nya.
Allah telah memanggil kita dengan dan kepada kebajikan dan kemuliaan-Nya.
Kebajikan-kebajikan di sini adalah atribut-atribut, tindakan-tindakan,
dan perilaku yang unggul. Allah memiliki banyak kebajikan. Sebagai contoh, Dia penuh
dengan belas kasihan. Berbelaskasihan adalah suatu kebajikan. Allah juga Allah yang
mengasihi. Dia bahkan mengasihi orang dosa. Kasih ini adalah kebajikan lain
dari Allah. Semua atribut ilahi yang unggul adalah kebajikan Allah. Kita perlu
memberitahukan, mengumumkan ke luar kebajikan-kebajikan yang unggul ini.
Rasul-rasul memberitakan kebajikan-kebajikan Tuhan. Mereka
memberitakannya, mengajarkannya, dan mengumumkannya. Apa pun yang diberitakan dan
diajarkan para rasul adalah penyampaian kebajikan-kebajikan yang telah mereka
lihat dan nikmati. Itu adalah pemberitaan kebajikan-kebajikan yang dengannya mereka
berbagian. Inilah yang dimaksudkan dengan memberitakan keunggulan Allah. Hari ini
kita perlu mengikuti rasul-rasul untuk memberitahukan kebajikan-kebajikan
unggul Tuhan.
Menurut ayat 9, kita seharusnya memberitakan kebajikan-kebajikan
Dia yang telah memanggil kita keluar dari kegelapan, dan masuk ke dalam terang-Nya
yang ajaib. Kegelapan adalah ekspresi dan lingkungan Iblis dalam kematian.
Terang adalah ekspresi dan lingkungan Allah dalam hayat. Allah telah memanggil kita,
menyelamatkan kita keluar dari wilayah maut Iblis yang gelap, masuk ke dalam
wilayah hayat-Nya yang terang (Kis. 26:18; Kol. 1:13).
Dalam ayat 10 Petrus menyimpulkan bagian ini: "Kamu,
yang dahulu bukan umat Allah, tetapi sekarang telah menjadi umat-Nya, yang
dahulu tidak dikasihani tetapi sekarang telah beroleh belas kasihan." Perkataan ini dikutip dari Hosea 2:22; dikutip
juga dalam Roma 9:24-27 oleh Paulus dengan mengacu, pertama kepada orang bukan
Yahudi dan kemudian kepada sisa Israel, "Sebab tidak semua orang yang
berasal dari Israel adalah orang Israel" (Rm. 9:6). Di sini, Petrus
mengutip perkataan ini dengan mengacu kepada penerima suratnya, yakni kaum beriman
Yahudi yang tersebar. Memang mereka berasal dari Israel, tetapi bukan orang
Israel. Karena itu, berdasarkan makna dalam Perjanjian Baru, mereka bukan umat
Allah. Kini, setelah dipanggil oleh Allah, mereka menjadi umat Allah, milik
khusus Allah, sebagai harta Allah. Dulu mereka tidak dibelaskasihani, kini telah
beroleh belas kasihan.
Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Petrus, Buku 1, Berita 18
No comments:
Post a Comment