Pembacaan Alkitab: 1 Ptr. 2:25
Doa baca: 1 Ptr. 2:25
Sebab
dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada
gembala dan pemelihara jiwamu.
Kristus adalah Penebus kita dalam kematian-Nya di kayu
salib. Kini Dia adalah Gembala dan Penilik jiwa kita dalam hayat kebangkitan di
dalam kita. Karena itu, Dia mampu membimbing dan menyuplai kita dengan hayat
agar kita bisa mengikuti jejak-Nya menurut teladan penderitaan-Nya (ayat 21). Menurut
ayat 25, Kristus adalah Gembala dan Penilik jiwa kita. Jiwa kita adalah persona
kita yang sejati, apa adanya batiniah kita. Tuhan adalah Gembala dan Penilik
jiwa kita, menggembalakan kita dengan memperhatikan faedah setiap bagian
batiniah kita dan menilik persona kita yang sejati.
Masalah kita adalah kita sama seperti domba yang
tersesat. Tetapi sekarang kita telah kembali kepada Gembala dan Penilik jiwa
kita. Kita tidak seharusnya berpikir bahwa dalam ayat 25 Petrus menggunakan jiwa
sebagai sinonim roh. Bukan ini masalahnya. Seorang gembala memperhatikan
keperluan jasmani dari kawanan dombanya, dan Kristus Gembala kita memelihara keperluan
jiwa kita. Dia bukan Gembala dari tubuh kita; Dia adalah Gembala dari jiwa kita,
manusia batiniah kita. Kita semua memiliki roh, dan roh adalah organ batiniah
kita. Tetapi diri kita adalah jiwa. Karena itu, Kristus terutama menggembalakan
kita dengan memelihara jiwa kita. Dia memelihara pikiran, emosi, dan tekad
kita.
Surat ini ditulis kepada orang Kristen Yahudi yang menderita
banyak penganiayaan. Kelihatannya penganiayaan berkaitan dengan tubuh kita
secara luaran. Sesungguhnya, penganiayaan ditujukan kepada jiwa kita. Karena
yang menderita adalah jiwa kita, yang membutuhkan penggembalaan Tuhan adalah
jiwa kita. Bukan tubuh kita yang memerlukan perawatan semacam ini, juga bukan
roh kita. Jiwa kitalah -- pikiran kita, emosi kita, dan tekad kita -- yang
memerlukan Tuhan sebagai Gembala.
Perjanjian Baru mewahyukan bahwa penilik adalah penatua dan
penatua adalah penilik. Dalam 5:1-3, Petrus memberikan perkataan kepada para
penatua mengenai penggembalaan kawanan domba Allah. Apakah fungsi dari seorang
penilik? Kata penilik dalam bahasa aslinya berarti orang yang menilik situasi
atau kondisi tertentu. Perkataan ini kelihatannya menunjukkan orang di atas kita
yang memandang dan mengawasi apa yang kita lakukan. Bagaimanapun, menurut
pengalaman kita, Tuhan sebagai Penilik adalah Orang yang selalu memelihara kita.
Dia menilik kita berarti Dia selalu merawat kita. Sebagai Penilik, Tuhan tidak
memerintah atas kita. Sebaliknya, Dia merawat kita seperti seorang ibu
memelihara anak-anaknya. Seorang ibu menilik anak-anaknya dengan tujuan
memelihara anak-anaknya. Dia ingin memperhatikan setiap keperluan anak-anaknya.
Begitu pula halnya dengan Kristus sebagai Penilik kita.
Ketika kita membaca 2:18-25, kita nampak bahwa Petrus
sangat kaya dalam pengalaman. Dalam bagian ini dia membicarakan anugerah,
master tulisan, Juruselamat, Gembala, dan Penilik. Kristus adalah hayat di dalam
kita, dan Dia juga adalah teladan untuk kita teladani. Jika kita hidup oleh
Kristus sebagai hayat batiniah, yaitu dengan Kristus yang berhuni, kita akan mengalami
proses fotokopi rohani menjadi reproduksi Kristus. Pada saat yang sama, kita akan
mengalami Dia sebagai Juruselamat yang menyelamatkan kita, sebagai Gembala yang
memimpin dan menuntun kita, dan sebagai Penilik yang merawat kita. Oh,
pengalaman Petrus sungguh kaya, dan tulisannya sangat indah! Semoga kita semua
mempraktekkan menikmati Kristus menurut apa yang diwahyukan dalam ayat-ayat
ini. Semoga kita semua menikmati Dia sebagai anugerah, sebagai teladan, dan
sebagai Juruselamat yang Ajaib, Gembala, dan Penilik.
Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Petrus, Buku 1, Berita 21
No comments:
Post a Comment