Hitstat

23 May 2016

1 Petrus - Minggu 12 Senin



Pembacaan Alkitab: 1 Ptr. 2:21, 24-25
Doa Baca: 1 Ptr. 2:21
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.


Dalam 2 Petrus 2:18-25 kita nampak lima perkara yang penting, yaitu lima aspek Kristus: anugerah, teladan, Juruselamat, Gembala, dan Penilik. Kristus adalah anugerah di dalam kita, juga teladan bagi kita, yang memimpin kita dalam hal rohani. Selain itu, Kristus juga adalah Juruselamat, Gembala, dan Penilik. Dia menyelamatkan, menggembalakan, dan memelihara kita. Dengan demikian, Dia merampungkan tiga pekerjaan penting yang berkaitan dengan kita. Kita semua memerlukan ketiga pekerjaan anugerah yang dilakukan Kristus. Kita memerlukan penyelamatan, penggembalaan, dan penilikan-Nya.

Petrus menulis surat ini tidak hanya berdasarkan pengetahuan dan doktrin, melainkan berdasarkan pengalamannya yang kaya atas Kristus. Petrus mengalami Kristus sebagai anugerah, teladan, Juruselamat, Gembala, dan Peniliknya. Ia telah mengalami dorongan dari hayat ilahi yang ada di dalam dirinya, dan ekspresinya dalam kehidupannya, menjadi satu anugerah dan yang diperkenan dalam pandangan Allah dan manusia. Seperti telah kita tunjukkan, ketika orang lain melihat ekspresi semacam itu dalam kehidupan kita, mereka mungkin berkata, "Ini adalah anugerah. Kita layak mengucap syukur kepada Allah atas hal ini."

Sekarang kita memiliki Kristus sebagai Gembala dan Penilik untuk memelihara jiwa kita. Penggembalaan Kristus tidak dititikberatkan pada memelihara tubuh atau roh kita, melainkan memelihara jiwa kita. Namun sebagai Gembala dan Penilik, Kristus memelihara jiwa kita dari dalam roh kita. Ia tidak menggembala atau menilik kita dari surga. Hari ini Gembala dan Penilik kita berada dalam roh kita, menjadi Roh pemberi-hayat yang berhuni di dalam roh kita. Penggembalaan dan penilikan-Nya dimulai dari roh kita lalu meluas hingga ke setiap bagian jiwa kita. Artinya, dari roh kita Kristus meluas terus hingga ke setiap bagian jiwa kita. Ini berarti dari roh kita Kristus mencapai bagian-bagian dari jiwa kita: pikiran, emosi, dan tekad; dan memperhatikan segala masalah, keperluan, dan luka kita. Sungguh ajaib! Inilah Kristus kita.

Berita ini membahas pasal 3, salah satu pasal yang paling sulit dimengerti dalam Alkitab, sebab dalam pasal ini Petrus menyinggung Kristus memberitakan Injil kepada roh-roh yang ada di dalam penjara (ayat 19-20), juga mengenai pembaptisan (ayat 20-21). Zaman demi zaman terdapat banyak perdebatan mengenai dua hal yang disinggung Petrus dalam pasal ini. Hingga kini perdebatan itu belum selesai, karena dalam dua hal ini masalah penafsirannya belum terselesaikan. Selain itu, kedua hal ini sangat dalam.

Dalam 3:19-20, Petrus memberi tahu kita sesuatu mengenai kematian Kristus, yang tidak disinggung oleh Paulus. Kita tahu bahwa Paulus membicarakan banyak hal mengenai kematian Kristus yang almuhit, namun sedikitnya masih ada satu aspek yang tidak disinggungnya. Ini bukan berarti Paulus tidak mengenal aspek ini. Saya tidak mengatakan demikian, karena ia telah mendapatkan wahyu yang lengkap dan universal. Ia tahu hal-hal itu di bumi dan menurut 2 Korintus 12, ia pernah naik ke langit tingkat ketiga, juga turun ke alam maut, ke Taman Firdaus. Karena itu, Paulus telah melihat ketiga bagian alam semesta -- langit, bumi, dan wilayah di bawah bumi. Tetapi karena suatu alasan, dalam tulisannya, dia tidak menyinggung mengenai Kristus pernah memberitakan Injil kepada roh-roh yang ada di dalam penjara.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Petrus, Buku 1, Berita 22

No comments: