Pembacaan Alkitab: Why. 1:13
Doa baca: Why. 1:13
Di tengah-tengah kaki pelita itu ada seorang serupa
Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya
berlilitkan ikat pinggang dari emas.
Dalam kitab Wahyu, Kristus pertama-tama
diwahyukan sebagai Anak Manusia. Setiap kali disinggung tentang hubungan
Kristus dan gereja, Ia diwahyukan dalam sifat insani-Nya, karena gereja
tersusun dari manusia. Kepala gereja bukan hanya sebagai Anak Allah, tetapi
juga Anak Manusia. Setelah kenaikan-Nya, Tuhan tetap sebagai Anak Manusia. Hal ini
menyatakan bahwa Ia tidak menanggalkan sifat insani-Nya setelah
kebangkitan-Nya, dan Ia menanggulangi kita berdasarkan keinsanian-Nya. Dalam keinsanian-Nya,
Ia bersaksi bagi Allah dengan penuh kemenangan dan sukses. Hari ini kita,
gereja-gereja, dalam keinsanian juga bisa bersaksi bagi Allah dengan penuh
kemenangan dan sukses. Tuhan telah menang sebagai seorang manusia, dan kita pun
bisa menjadi orang yang menang.
Hari ini Kristus berada di antara
gereja-gereja. Di satu aspek, sebagai Imam Besar, Kristus bersyafaat di atas surga
(segala langit) untuk gereja-gereja (Ibr. 9:24; 7:25-26; Rm. 8:34), di aspek lain,
Dia juga berjalan di antara gereja-gereja, merawat gereja-gereja. Untuk berbagian
dalam pergerakan-Nya dan menikmati perawatan-Nya, kita harus berada di dalam
gereja.
Dalam Wahyu 1:13 Kristus tidak hanya digambarkan sebagai Imam Besar, seperti yang
terlihat dari jubah-Nya, tetapi juga menyingkapkan bahwa Dia seperti Anak Manusia.
Dia adalah Allah, juga manusia. Sebagai Imam Besar kita, Dia merawat gereja-gereja
dalam sifat keinsanian-Nya.
Ketika Kristus
datang berurusan dengan kita di dalam gereja-gereja, Ia melakukannya bukan
hanya di dalam keilahian-Nya, tetapi juga di dalam keinsanian-Nya. Anda mungkin
memaafkan diri dan mengira Tuhan dapat melakukan semuanya ini karena Ia adalah
Anak Allah, tetapi karena Anda seorang manusia, maka Tuhan harus bersimpati kepada
Anda. Sebagai Anak Allah, Tuhan sangat mampu, tetapi Anda, hanyalah seorang
manusia, yang kasihan, karena itu Tuhan tidak seharusnya menghukum Anda terlalu
berat. Tetapi Ia datang kepada kita sebagai Anak Manusia, ini membuat Anda tidak
mempunyai alasan lagi. Ia juga adalah seorang manusia dan dijadikan seperti seorang
manusia, bukan sebagai Anak Allah. Jika Anda menderita kekalahan dan kegagalan dalam
hidup gereja, janganlah Anda memaafkan diri sendiri dan mengeluarkan berbagai
alasan bahwa Anda hanyalah seorang manusia. Manusia justru adalah bahan yang tepat
untuk hidup gereja. Jadi, di tengah-tengah gereja-gereja, Kristus berjalan sebagai
Anak Manusia. Kita semua harus menyembah-Nya sebagai Anak Manusia. Karena Ia
adalah manusia juga Allah, Ia adalah persona yang menakjubkan. Karena Ia adalah
manusia juga Allah, Ia memahami surga dan bumi, Allah dan manusia. Di dalam Dia,
kita memiliki keilahian dan keinsanian. Di dalam Dia, kita berada di surga dan
juga di bumi. Hari ini Tuhan berada di surga juga di bumi, di dalam
keinsanian-Nya, berjalan di tengah-tengah gereja-gereja lokal.
Jubah dalam ayat 13 adalah jubah imam
(Kel. 28:33-35), melambangkan kepenuhan atribut ilahi dan kebajikan insani
Kristus (lihat Yes. 6:1, 3). Meskipun istilah "imam" tidak disebut di
sini, namun melalui kata "jubah", kita mengetahui bahwa di sini
Kristus dilukiskan sebagai Imam Besar. Hari ini, Anak Manusia, Yesus Kristus,
yang sedang berjalan di tengah-tengah gereja, adalah seorang Imam. Di antara
ketiga jabatan yang ada: imam, nabi, dan raja; jabatan yang paling akrab, karib,
berharga, dan menarik adalah jabatan imam. Imam sangat manis dan menarik,
karena ia merawat orang banyak. Ketika Kristus berjalan di tengah
gereja-gereja, Ia selalu merawat dan memelihara gereja-gereja.
No comments:
Post a Comment