Hitstat

25 March 2017

Wahyu - Minggu 7 Sabtu



Pembacaan Alkitab: Why. 2:18-29
Doa baca: Why. 2:26
Siapa yang menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa.


Di sini, secara kiasan mengacu kepada hal-hal yang misterius. Gereja di Tiatira mempunyai banyak misteri atau doktrin yang dalam. Jemaah Iblis (2:9) berlawanan dengan gereja yang menderita; takhta Iblis (2:13) berpautan dengan gereja yang duniawi; dan seluk-beluk Iblis ada di dalam gereja yang murtad. Agama dengan jemaah, dunia yang di bawah takhta Iblis, dan filsafat misteri Iblis, semuanya digunakan Iblis untuk merusak dan membusukkan gereja.

Seluk-beluk Iblis, sebagai filsafat setani, benar-benar licik. Dalam gereja ini, ada banyak hal yang disebut misteri. Semua misteri yang diajarkan oleh gereja yang jahat ini adalah filsafat setani. Salah satu filsafat mereka adalah: jika Anda tidak menambahkan sesuatu kepada kebenaran dalam Alkitab, orang akan sulit menerimanya. Dengan hikmat-Nya, Tuhan mengumpamakan hal itu dengan ragi yang dimasukkan ke dalam tepung yang halus, supaya rotinya mudah dimakan. Gereja ini mengatakan, jika tidak ada hari Natal, orang-orang akan sulit menerima kebenaran tentang kelahiran Kristus. Itu adalah ragi yang dicampurkan ke dalam tepung yang halus. Itu sungguh licik dan jahat.

Dalam surat ini Tuhan menunjukkan bahwa Ia akan menghakimi Izebel. Dalam 17:16 dikatakan bahwa selama kesusahan besar, Tuhan akan mengizinkan Antikristus membunuh dan membinasakan gereja ini. Pada saat itu, Babel agamawi akan roboh. Tetapi sebelum itu, gereja ini akan terus ada sesuai dengan nubuat. Ayat 25 menunjukkan bahwa gereja ini akan tetap ada sampai kedatangan kembali Tuhan.

Para pemenang, yaitu orang-orang lain di Tiatira, tidak mengikuti ajaran Izebel (ayat 24), tidak mengetahui seluk-beluk Iblis, memegang kesaksian Tuhan sampai kedatangan-Nya (ayat 25), dan melakukan pekerjaan Tuhan sampai kesudahannya (ayat 26). Pekerjaan-Ku dalam ayat 26 mengacu kepada hal-hal yang telah digenapkan dan yang sedang dilakukan oleh Tuhan, seperti penyaliban-Nya, kebangkitan-Nya, doa syafaat-Nya, dan sebagainya, berlawanan dengan pekerjaan gereja yang murtad di bawah pengaruh Iblis.

Dalam ayat 26 Tuhan mengatakan, yang menang akan diberi kuasa atas bangsa-bangsa. Memerintah bersama Kristus atas bangsa-bangsa dalam Kerajaan Seribu Tahun adalah pahala yang diberikan kepada pemenang (20:4, 6). Janji Tuhan ini dengan tegas menyiratkan bahwa mereka yang tidak menjawab panggilan Tuhan, yang tidak mengalahkan kekristenan yang merosot, tidak bisa berbagian dalam pemerintahan Kerajaan Seribu Tahun.

Akhirnya, dalam ayat 28 Tuhan berjanji kepada pemenang, kata-Nya, "Dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur." Ketika Kristus menyatakan diri untuk kali pertama, yang melihat bintang-Nya (Mat. 2:2, 9-10) bukanlah agamawan Yahudi, melainkan orang-orang majus. Pada penyataan-Nya kali kedua, Kristus akan menjadi bintang timur bagi pemenang yang menantikan kedatangan-Nya dengan berjaga-jaga. Terhadap semua yang lainnya, Dia hanya tampil bagaikan matahari (Mal. 4:2).


Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 1, Berita 13

No comments: