Pembacaan Alkitab: Why. 2:12-17
Doa baca: Why. 2:17
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang
dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Siapa yang menang, kepadanya akan Kuberikan
dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih,
yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain
oleh yang menerimanya.
Gereja yang duniawi dan merosot bukan hanya berpegang kepada
ajaran Bileam, bahkan berpegang kepada ajaran Nikolaus (ay. 15). Ajaran
Nikolaus merusak fungsi kaum beriman sebagai anggota-anggota Tubuh Kristus,
sehingga Tubuh Tuhan tidak berdaya mengekspresikan Tuhan. Ini adalah tipu
muslihat musuh dalam semua ajaran agamis. Dalam gereja di Efesus hanya ada
perbuatan pengikut Nikolaus (2:6), sedangkan dalam gereja di Pergamus,
perbuatan mereka berkembang menjadi semacam ajaran. Pada mulanya mereka
mempraktekkan sistem hierarki dalam gereja sebermula; kini mereka
mengajarkannya dalam gereja yang merosot.
Dalam ayat 16 kita nampak, Tuhan segera
datang, dan dengan pedang yang di mulut-Nya Ia akan memerangi sejumlah orang di
dalam gereja duniawi ini. Hal ini tentunya tidak mengacu kepada kembalinya
Tuhan, melainkan mengacu kepada kedatangan-Nya untuk berperang melawan
guru-guru pengikut Nikolaus dalam gereja yang merosot. Saat itu, Dia akan
menghakimi gereja yang merosot dengan firman yang membunuh yang keluar dari
mulut-Nya. Gereja yang jatuh dan duniawi ini paling membutuhkan firman yang
dikatakan Roh itu. Mereka hanya mempunyai Alkitab dengan huruf-huruf yang mati,
tetapi kekurangan perkataan Roh itu. Pengetahuan Alkitab tanpa perkataan Roh
itu, tidak dapat menyuplaikan kebutuhan kekristenan yang mati. Kematian di
dalam kejatuhannya harus dihakimi dengan pedang tajam yang keluar dari mulut
Tuhan. Gereja duniawi memerlukan perkataan yang hebat dan hidup dari Tuhan Roh.
Tuhan berjanji memberikan manna yang tersembunyi kepada pemenang. Menang
di sini, secara khusus mengacu kepada mengalahkan perpaduan gereja dengan
dunia, ajaran percabulan dan penyembahan berhala, serta ajaran sistem hierarki.
Semakin duniawi gereja, semakin besar kebutuhan akan orang yang bangkit,
bersaksi, dan membina persekutuan yang intim dengan Tuhan. Orang-orang itu akan
diberi hak istimewa untuk menikmati Tuhan sebagai manna yang tersembunyi. Manna
melambangkan Kristus sebagai makanan surgawi yang membuat umat Allah sanggup
menempuh jalan-Nya. Manna yang tersembunyi adalah satu bagian manna yang
tersimpan dalam buli-buli emas di dalam tabut perjanjian (Kel. 16:32-34; Ibr.
9:4). Manna yang terbuka diberikan kepada umat Tuhan untuk dinikmati secara terbuka,
manna yang tersembunyi melambangkan Kristus yang tersembunyi, adalah bagian
yang istimewa, tersimpan untuk para pencari-Nya yang menang yang mengalahkan
kemerosotan gereja yang duniawi.
Tuhan berjanji memberi pemenang makan
manna yang tersembunyi dan memberinya satu batu putih, artinya jika kita makan
manna yang tersembunyi, kita akan berubah menjadi batu putih. Dalam manusia
alamiah kita, kita bukanlah batu, melainkan tanah. Karena kita telah menerima
hayat ilahi dan sifat ilahi melalui kelahiran kembali, maka kita bisa diubah (2
Kor. 3:18) menjadi batu-batu, bahkan permata, melalui menikmati Kristus sebagai
suplai hayat kita. Dengan makan Yesus sebagai manna yang tersembunyi, kita
dapat diubah menjadi batu putih untuk pembangunan Allah.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 1, Berita 12
No comments:
Post a Comment