Pembacaan Alkitab: Why. 2:18-29
Doa baca: Why. 2:21
Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi
ia tidak mau bertobat dari zinanya.
Dalam ayat 21 Tuhan Yesus berkata, "Aku telah memberikan
dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinanya." Sejarah membuktikan bahwa gereja yang murtad
memang demikian. Bahkan sampai hari ini, ia tidak mau bertobat dari
perbuatannya yang jahat.
Selanjutnya Tuhan berkata, "Lihatlah, Aku akan
melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit."
Ranjang biasanya digunakan untuk tidur dan istirahat; dan yang tidak umum,
dipakai untuk merawat orang sakit. Di sini Tuhan menunjukkan bahwa gereja yang
murtad ini sakit sampai tidak tertolong lagi, dan akan terus terbaring sampai
dihakimi untuk kali terakhir. Kejahatan Izebel telah membuatnya sakit; ia sama
sekali tidak sehat. Seluruh gereja ini dalam keadaan sakit. Lihatlah
keadaannya: ada hal-hal yang bersifat surgawi, ada hal-hal yang bersifat
bumiah; sebagian berasal dari Allah, sebagian yang lebih besar berasal dari
Iblis; ada hal-hal yang kudus, tetapi sebagian besar lainnya umum, sekuler, dan
duniawi. Ragi itu tidak hanya ada dalam gereja ini, tetapi telah menyebar ke
dalam apa yang disebut gereja Reformasi. Izebel itu milik setan, Satan, Iblis, bahkan
neraka. Bukanlah hal kecil, bila mata kita tercelik dan nampak hal-hal yang
milik setan dan barang-barang najis dalam gereja ini. Tidak dapat dibayangkan,
betapa tercelanya gereja ini.
Dalam ayat 22 Tuhan tidak hanya berkata bahwa Ia akan melemparkan
Izebel ke ranjang orang sakit, tetapi juga "mereka yang berzina dengan
dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari
perbuatan-perbuatan perempuan itu." Kesukaran besar di sini berbeda dengan kesusahan yang besar dalam 7:14,
juga berbeda dengan siksaan yang dahsyat dalam Matius 24:21. Kesusahan besar
dalam 7:14 mengacu kepada penderitaan penganiayaan yang dialami gereja dari
zaman ke zaman; siksaan yang dahsyat dalam Matius 24:21 mengacu kepada
kesusahan besar selama tiga setengah tahun terakhir dalam zaman ini yang akan
menimpa seluruh penduduk bumi. Tetapi kesukaran besar di sini adalah kesukaran
yang akan Tuhan timpakan kepada gereja ini, mungkin melalui penyerangan oleh
Antikristus terhadapnya pada akhir zaman ini.
Dalam ayat 23 Tuhan berkata, "Anak-anaknya pun akan
Kubunuh." Hal ini mungkin mengacu kepada pemusnahan gereja di Tiatira oleh
Allah melalui Antikristus dan pengikutnya pada akhir zaman. Kalau kita membaca
Kitab Wahyu dengan cermat, kita akan nampak bahwa pada akhir zaman, Antikristus
akan merusak gereja di Tiatira. Antikristus akan menentang semua agama, dan
mengangkat dirinya sebagai Allah (2 Tes. 2:4), melarang orang Yahudi dan orang
Kristen menyembah Allah, sebaliknya memaksa orang menyembahnya. Pada saat itu,
ia akan menganiaya orang-orang Yahudi dan membunuh banyak orang dalam gereja di
Tiatira.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 1, Berita 13
No comments:
Post a Comment