Pembacaan
Alkitab: Ibr. 9:12
Kebanyakan orang Kristen sulit memahami makna sejati dari kedua
kali penyataan Kristus. Kedua kali penyataan Kristus ditujukan kepada kedua
kali kedatanganNya. Ia pernah datang sekali, dan akan datang lagi untuk kali
kedua. Selama masa yang panjang antara kedua kali penyataan Kristus di dunia
ini, Ia tinggal dalam hadirat Allah. Dua ribu tahun sudah berlalu sejak penyataan‑Nya
kali pertama. Walaupun rentang waktu ini sangat panjang bagi kita, tetapi bagi‑Nya
tidak lebih dari dua hari (2 Ptr. 3:8).
Sebelum penyataan Kristus kali pertama, telah ada rencana Allah,
janji Allah, dan suatu lambang, suatu gambaran ekonomi Allah. Tetapi selain
penciptaan, tidak ada yang telah dirampungkan. Sebelum Kristus berinkarnasi,
telah muncul tokoh‑tokoh seperti Abraham, Musa, dan Daud, yang telah datang
lalu pergi, tetapi tidak ada sesuatu yang telah dirampungkan bagi ekonomi
Allah. Walaupun telah ada model kemah pada Musa dan bait pada Salomo, itu pun
hanya suatu model, bukan yang sesungguhnya, tidak ada sesuatu yang riil
dirampungkan sampai pada penyataan Kristus kali pertama.
Penyataan Kristus kali pertama bertujuan menghapuskan dosa (ay.
26). Kristus telah dipilih bagi kita sebelum dunia dijadikan (I Ptr.
1:20), dan Dia telah disembelih sejak dunia dijadikan (Why. 13:8). Sebenarnya,
disembelihnya Dia itu hanya satu kali untuk selamanya pada perampungan zaman
(zaman akhir), ketika Dia mempersembahkan diri‑Nya sendiri kepada Allah dalam
penyataan‑Nya kali pertama, untuk menghapuskan dosa.
Kristus telah menghapuskan dosa pada dua puluh abad yang lalu.
Sebelum Ia merampungkan hal ini, para imam setiap hari mempersembahkan kurban
penghapus dosa. Tetapi itu bukan penghapusan dosa yang sesungguhnya, itu hanya
suatu lambang dan gambar belaka. Penghapusan dosa yang sejati dirampungkan oleh
Kristus di atas salib sekali untuk selamanya. Mungkin Anda baru lahir dua puluh
atau tiga puluh tahun yang lalu, dan selama hidup Anda, Anda pernah melakukan
banyak dosa, seperti mencuri dan berdusta. Tetapi jauh sebelum Anda melakukan
dosa‑dosa apa pun, yakni dua puluh abad yang lalu, penghapusan dosa telah
dirampungkan‑Nya. Jadi, penghapusan dosa merupakan suatu warisan. Pertama,
penghapusan dosa berupa suatu janji; kedua, penudungan dosa‑dosa adalah suatu
bayang‑bayang; akhirnya, janji dan bayang‑bayang itu telah digenapkan
sepenuhnya oleh Kristus di atas salib ketika Ia menyerahkan diri‑Nya menjadi
kurban karena dosa‑dosa, sekali untuk selamanya. Ia telah "satu kali
saja mengurbankan diri‑Nya untuk menanggung dosa banyak orang" (9:28,
14; 10:12). Karena itu, dalam pandangan Allah, dosa telah dihapus dan telah
menjadi sejarah. Janganlah percaya kepada Iblis, perasaan diri sendiri, atau
kegagalan Anda. Semua itu dusta dan palsu belaka. Katakanlah kepada mereka,
"Dosa telah terhapus oleh Kristus dalam penyataan-Nya kali pertama."
Penyataan Kristus kali pertama juga untuk merampungkan penebusan
yang kekal. Ibrani 9:12 mengatakan bahwa Ia "telah masuk satu kali
untuk selama‑lamanya ke dalam tempat yang (maha) kudus ... dengan membawa darah‑Nya
sendiri. Dengan itu Ia telah mendapat kelepasan (penebusan) yang kekal." Hal
ini telah dirampungkan Kristus ketika Ia menghapuskan dosa‑dosa. Jadi,
penebusan yang kekal juga merupakan suatu warisan.
Sumber: Pelajaran-Hayat Ibrani, Buku 3,
Berita 42
No comments:
Post a Comment