Hitstat

15 October 2015

Ibrani - Minggu 21 Kamis



Pembacaan Alkitab: Ibr. 9:12


Kebanyakan orang Kristen sulit memahami makna sejati dari kedua kali penyataan Kristus. Kedua kali penyataan Kristus ditujukan kepada kedua kali kedatangan­Nya. Ia pernah datang sekali, dan akan datang lagi untuk kali kedua. Selama masa yang panjang antara kedua kali penyataan Kristus di dunia ini, Ia tinggal dalam hadirat Allah. Dua ribu tahun sudah berlalu sejak penyataan‑Nya kali pertama. Walaupun rentang waktu ini sangat panjang bagi kita, tetapi bagi‑Nya tidak lebih dari dua hari (2 Ptr. 3:8).

Sebelum penyataan Kristus kali pertama, telah ada rencana Allah, janji Allah, dan suatu lambang, suatu gambaran ekonomi Allah. Tetapi selain penciptaan, tidak ada yang telah dirampungkan. Sebelum Kristus berinkarnasi, telah muncul tokoh‑tokoh seperti Abraham, Musa, dan Daud, yang telah datang lalu pergi, tetapi tidak ada sesuatu yang telah dirampungkan bagi ekonomi Allah. Walaupun telah ada model kemah pada Musa dan bait pada Salomo, itu pun hanya suatu model, bukan yang sesungguhnya, tidak ada sesuatu yang riil dirampungkan sampai pada penyataan Kristus kali pertama.

Penyataan Kristus kali pertama bertujuan menghapuskan dosa (ay. 26). Kristus telah dipilih bagi kita sebelum dunia dijadikan (I Ptr. 1:20), dan Dia telah disembelih sejak dunia dijadikan (Why. 13:8). Sebenarnya, disembelihnya Dia itu hanya satu kali untuk selamanya pada perampungan zaman (zaman akhir), ketika Dia mempersembahkan diri‑Nya sendiri kepada Allah dalam penyataan‑Nya kali pertama, untuk menghapuskan dosa.

Kristus telah menghapuskan dosa pada dua puluh abad yang lalu. Sebelum Ia merampungkan hal ini, para imam setiap hari mempersembahkan kurban penghapus dosa. Tetapi itu bukan penghapusan dosa yang sesungguhnya, itu hanya suatu lambang dan gambar belaka. Penghapusan dosa yang sejati dirampungkan oleh Kristus di atas salib sekali untuk selamanya. Mungkin Anda baru lahir dua puluh atau tiga puluh tahun yang lalu, dan selama hidup Anda, Anda pernah melakukan banyak dosa, seperti mencuri dan berdusta. Tetapi jauh sebelum Anda melakukan dosa‑dosa apa pun, yakni dua puluh abad yang lalu, penghapusan dosa telah dirampungkan‑Nya. Jadi, penghapusan dosa merupakan suatu warisan. Pertama, penghapusan dosa berupa suatu janji; kedua, penudungan dosa‑dosa adalah suatu bayang‑bayang; akhirnya, janji dan bayang‑bayang itu telah digenapkan sepenuhnya oleh Kristus di atas salib ketika Ia menyerahkan diri‑Nya menjadi kurban karena dosa‑dosa, sekali untuk selamanya. Ia telah "satu kali saja mengurbankan diri‑Nya untuk menanggung dosa banyak orang" (9:28, 14; 10:12). Karena itu, dalam pandangan Allah, dosa telah dihapus dan telah menjadi sejarah. Janganlah percaya kepada Iblis, perasaan diri sendiri, atau kegagalan Anda. Semua itu dusta dan palsu belaka. Katakanlah kepada mereka, "Dosa telah terhapus oleh Kristus dalam penyataan-Nya kali pertama."

Penyataan Kristus kali pertama juga untuk merampungkan penebusan yang kekal. Ibrani 9:12 mengatakan bahwa Ia "telah masuk satu kali untuk selama‑lamanya ke dalam tempat yang (maha) kudus ... dengan membawa darah‑Nya sendiri. Dengan itu Ia telah mendapat kelepasan (penebusan) yang kekal." Hal ini telah dirampungkan Kristus ketika Ia menghapuskan dosa‑dosa. Jadi, penebusan yang kekal juga merupakan suatu warisan.


Sumber: Pelajaran-Hayat Ibrani, Buku 3, Berita 42

No comments: