Hitstat

17 October 2015

Ibrani - Minggu 21 Sabtu



Pembacaan Alkitab: Ibr. 9:28


Dikatakan dalam Ibrani 9:28, bahwa Kristus "akan menyatakan diri‑Nya untuk kedua kalinya bukan untuk menanggung dosa, tetapi untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia." Penyataan Kristus kali kedua ini sama sekali tidak berhubungan dengan dosa, sebab dosa sudah usai dan menjadi sejarah. Karena dalam, penyataan‑Nya kali pertama Kristus telah menghapuskan dosa (9:26; 1 Yoh. 3:5), maka penyataan‑Nya kali kedua akan terpisah dari dosa, tidak ada hubungannya dengan dosa. Ayat 28 mengatakan bahwa penyataan Kristus kali kedua adalah "untuk menganugerahkan keselamatan". Di sini "keselamatan" bukan berarti diselamatkan dari neraka dan masuk ke surga, melainkan mengandung makna yang lebih luas dan lebih tinggi, yang mencakup aspek‑aspek sebagai berikut :

Pertama‑tama, keselamatan yang akan didatangkan Kristus dalam penyataan‑Nya kali kedua ialah penebusan, transfigurasi tubuh kita. Ketika kita diselamatkan, kita dilahirkan kembali di dalam roh kita (Yoh. 3:5‑6). Kini kita sedang dalam proses tranformasi jiwa (Rm. 12:2; 2 Kor. 3:18). Kemudian, pada penyataan‑Nya kali kedua, Kristus akan merampungkan keselamatan atas seluruh diri kita, yakni mentransfigurasi tubuh kita, yang hina menjadi yang mulia (Flp. 3:21), yakni penebusan tubuh kita (Rm. 8:23). Ini merupakan aspek pertama dari keselamatan dalam penyataan Kristus kali kedua.

Aspek kedua dari keselamatan Kristus yang dinyatakan pada kedatangan‑Nya kali kedua ialah kelepasan dari kesia-siaan dan perbudakan kebinasaan ciptaan lama menuju ke kemerdekaan kemuliaan anak‑anak Allah (Rm. 8:18‑23). Segenap ciptaan lama telah takluk di bawah kesia‑siaan dan perbudakan kebinasaan. Sekalipun kita telah diselamatkan dan telah menikmati Roh, kita juga berada di bawah kesia‑siaan dan perbudakan kebinasaan ciptaan lama. Pada penyataan‑Nya kali kedua, Kristus akan membebaskan kita dari kesia‑siaan dan perbudakan ini, dan membawa kita ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak‑anak Allah.

Pada waktu kedatangan‑Nya kali kedua, Kristus akan memuliakan kita (Rm. 8:17), yaitu membawa kita ke dalam kemuliaan‑Nya. Pemuliaan kita ini merupakan sasaran terakhir dari keselamatan Allah dalam Kristus (Rm. 8:29‑30). Kita telah dipilih, ditentukan, dipanggil, dan dibenarkan. Kini kita sedang dikuduskan melalui proses transformasi dalam hayat. Pada saat penyataan‑Nya kali kedua, kita akan dimuliakan dan mencapai sasaran terakhir dari keselamatan Allah di dalam Kristus. Inilah aspek ketiga dari keselamatan Kristus yang akan datang.

Dalam kelahiran kembali, kita, telah dilahirkan Allah menjadi anak‑anak‑Nya (Yoh. 1:12‑13). Dalam kelahiran baru ini kita telah menerima hak keputraan ilahi di dalam roh kita (Rm. 8:15). Setelah itu, kita, mulai menikmati hak keputraan ini melalui transformasi jiwa kita. Semakin banyak kita mengalami tranformasi dalam jiwa, semakin banyak pula kita menikmati hak keputraan yang telah dikaruniakan ke dalam roh kita. Hak keputraan ini akan meningkat penuh ketika tubuh ciptaan lama kita berubah menjadi tubuh ciptaan baru. Ini berarti penebusan tubuh kita adalah kepenuhan hak keputraan dari kelahiran baru kita. Ini merupakan aspek keempat dari keselamatan Kristus dalam penyataan‑Nya kali kedua.

Keselamatan Allah dalam Kristus bertujuan menggarapkan diri‑Nya sendiri ke dalam kita sebagai kenikmatan kita. Ia telah memberikan Roh‑Nya ke dalam roh kita sebagai buah sulung untuk kenikmatan kita (Rm. 8:23). Buah sulung Roh ini merupakan pencicipan kita terhadap Allah. Namun kenikmatan sepenuhnya baru akan tiba saat penyataan Kristus kali kedua kelak. Ketika tubuh kita telah mengalami transfigurasi, dan seluruh diri kita, roh, jiwa, dan tubuh, dijenuhi sepenuhnya oleh unsur ilahi Allah Tritunggal, barulah kita dapat menikmati Allah sepenuhnya. Itulah kenikmatan sepenuhnya terhadap Allah, aspek terakhir dari keselamatan Kristus yang akan datang.


Sumber: Pelajaran-Hayat Ibrani, Buku 3, Berita 42

No comments: