Pembacaan
Alkitab: Ibr. 12:5-11
Meskipun kaum beriman tidak dapat binasa, mereka mungkin saja
mengalami hukuman sezaman karena kegagalan mereka (10:29). Pada hari‑hari ini
kita semua telah mendengar panggilan untuk maju ke depan dan jangan berbalik ke
belakang. Andaikata ada beberapa orang berbalik ke belakang, mereka tidak akan
binasa, namun akan menerima ganjaran Allah untuk sezaman. Hukuman sezaman ini
dalam Alkitab disebut ganjaran, disiplin, atau hajaran. Hukuman Allah berarti
pendisiplinan Allah. Ketika orang tua menghukum anak‑anaknya, bukan berarti
mereka menolak anak‑anaknya untuk selamanya, melainkan mendisiplin anak‑anak
mereka dengan maksud baik.
Bapa kita yang di surga penuh
kasih dan berhikmat. Menurut Anda, apakah Ia selalu, membiarkan kita gagal?
Tentu tidak. Lalu apakah yang akan Ia lakukan bila kita gagal? Ia akan
memberikan ganjaran kasih dan menaruh kita di dalam kamar yang gelap sejangka
waktu. Di sana, di dalam kegelapan, anak‑anak‑Nya akan menerima ganjaran untuk
kebaikan mereka sendiri.
Peringatan yang disebutkan dalam Ibrani 10:27‑31 bukan ditujukan
kepada kebinasaan kekal bagi orang yang tidak percaya, melainkan ditujukan
kepada hukuman sezaman bagi anak‑anak Allah yang tidak mematuhi firman-Nya.
Kita harus yakin bahwa sekali kita beroleh keselamatan Allah, kita tidak akan
binasa selamanya. Namun, bila kita tidak menghiraukan firman Allah, kita akan
menerima hukuman. Dihukum Allah tidak berarti dibenci oleh-Nya, sebaliknya itu
menandakan bahwa Allah Bapa kita mengasihi kita. Ia menghajar orang‑orang yang
dikasihi-Nya, Ia tidak memperlakukan kita seperti anak gampang atau haram,
tetapi seperti anak‑anak kesayangan‑Nya. Sungguh, Bapa bisa mengganjar kita!
Betapa kita harus berterima kasih
kepada Tuhan, sebab Ia telah menyingkapkan ekonomi‑Nya kepada kita dan Ia pun
telah memberi peringatan, agar kita maju menurut ekonomi‑Nya! Jika kita tidak
menghiraukan peringatan‑Nya, kita akan dihukum. Kapan kita menerima hukuman
sepenuhnya tergantung pada‑Nya, tidak tergantung pada kita. Orang tua dapat
mempertimbangkan waktu yang terbaik untuk mengganjar anak‑anak mereka, segera
atau menunggu hari lain. Demikian juga, Bapa kita tahu kapan waktu yang paling
tepat untuk mengganjar kita, entah dalam zaman ini, atau dalam zaman yang akan
datang. Ketika Tuhan Yesus kembali, Ia pasti mengganjar setiap hamba‑Nya yang
tidak setia, ini telah jelas dan tegas tercantum dalam Lukas 12:45‑48; 19:22‑26;
Matius 24:4851; 25:26‑30.
Sekarang kita telah jelas bahwa keselamatan yang telah kita terima
dari Allah terjamin untuk selama-lamanya. Namun, kita harus berhati‑hati dalam
maju ke depan mengikuti Allah setelah kita diselamatkan, khususnya setelah kita
menerima pengetahuan lengkap tentang kebenaran yang telah diberitakan kepada
kita dalam berita-berita Surat Ibrani ini. Jika berita-berita ini tidak dapat
membantu Anda maju ke depan, berita-berita ini juga akan tidak berfaedah bagi
hari depan Anda. Kalau kita mengerti kehendak Tuhan tetapi tidak melakukannya,
kita akan menerima hajaran lebih banyak. Kalau kita tidak mengerti kehendak
Tuhan, dan tidak melakukannya, kita akan menerima sedikit hajaran. Lukas 12:48
mengatakan, "Tetapi siapa saja yang tidak tahu akan kehendak
tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima
sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi akan banyak dituntut
dari dirinya, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, akan lebih banyak lagi
dituntut dari dirinya." Kalau Anda tidak berminat mengikuti Tuhan,
lebih baik Anda tidak mengerti apa‑apa. Akan tetapi sekarang kita bukan lagi
sebagai orang yang tidak mengerti apa‑apa. Semoga kita menaruh perhatian dan
menaati peringatan yang menyuruh kita maju ke depan dan tidak berbalik ke
belakang. Semoga kita berdoa, "Tuhan Yesus, bantulah aku maju ke
depan!"
Sumber: Pelajaran-Hayat Ibrani, Buku 3,
Berita 45
No comments:
Post a Comment