Pembacaan
Alkitab: Why. 20:10
Kita sudah nampak bahwa setelah Tuhan meninggalkan perjanjian
kepada kita, perjanjian itu menjadi wasiat baru yang berisi semua fakta yang
telah genap sebagai warisan kita. Wasiat baru ini dilaksanakan oleh Kristus
yang bangkit sebagai Pengantara di surga (9:15; 12:24). Walau kini Tuhan telah
berada dalam perhentian di atas takhta-Nya di surga, Ia tetap menaruh perhatian
kepada semua ahli waris wasiat baru. Ia menaruh perhatian apakah para ahli
waris itu cukup bijaksana dan rajin dalam memanfaatkan warisan mereka, atau
apakah mereka mengandalkan kepintaran sendiri melakukan hal‑hal yang lain.
Karena Ia begitu menaruh perhatian, maka Ia berdoa bagi kita, agar kita
memiliki pengenalan yang penuh atas semua warisan yang Ia wariskan dalam surat
wasiat‑Nya itu. Dalam wasiat baru, surat wasiat baru, setiap hal adalah warisan
yang telah digenapkan.
Bapa telah menjanjikan segala sesuatu dan Tuhan Yesus telah
menggenapkan segala sesuatu itu. Setiap fakta yang telah genap itu telah
dicantumkan‑Nya dalam wasiat baru menjadi warisan kita. Tidak perlu kita
meminta‑minta, cukup memuji dan bersyukur kepada Tuhan atas warisan kita, dan
nikmati saja sepuas‑puasnya. Bila kita mengenal ekonomi Allah, kita akan memuji
dan bersyukur atas segala yang telah digenapkan‑Nya, dan diwariskan‑Nya kepada
kita. Tidak perlu meminta‑minta, cukup hanya menerima dengan bersyukur kepada
Tuhan atas apa yang telah dikaruniakan dengan cara yang luar biasa ini, melalui
wasiat baru.
Kita perlu memiliki visi surgawi, untuk melihat bahwa seluruh
berkat Allah merupakan warisan. Apakah Anda perlu damai sejahtera? Damai
sejahtera itu warisan yang dijanjikan Allah Bapa, dan yang telah digenapkan
oleh Sang Putra, dan tercantum sebagai warisan dalam surat wasiat baru yang
diberikan kepada Anda. Bersyukur saja kepada Allah atas hal ini dan terimalah.
Inilah cara baru untuk mengambil bagian dalam, berkat‑berkat Allah. Tiap kali
saya berdoa, saya menyadari bahwa segala sesuatu telah diberikan kepada saya
sebagai warisan dalam wasiat ilahi dua puluh abad yang lalu, dan saya boleh
mengambil semua yang saya butuhkan. Saya pun dapat berkata dengan berani,
"Puji Tuhan! Ini kepunyaanku, aku boleh menikmatinya!"
Wasiat baru Tuhan dilaksanakan oleh Kristus yang bangkit sebagai
Pengantara dan Pelaksana di surga. Hari ini Kristus yang telah bangkit sedang
melaksanakan wasiat‑Nya melalui berdoa syafaat untuk kita dalam perhentian.
Wasiat ini telah diteguhkan dan diberlakukan oleh kematian Kristus dan sedang
dilaksanakan serta dijalankan dalam kebangkitan‑Nya. Janji dari perjanjian
Allah itu dijamin dengan kesetiaan‑Nya, sedang perjanjian Allah itu sendiri
digaransi oleh kebenaran‑Nya, dan wasiat baru dilaksanakan oleh kuasa
kebangkitan Kristus. Kini, Kristus berdoa syafaat bagi kita di takhta surga,
agar kita mengenal dan menyadari wasiat ini. Surat wasiat ini telah
dikaruniakan Tuhan kepada umat‑Nya lebih dari dua puluh abad yang lalu, tetapi
hanya sedikit orang yang mengetahuinya. Oleh rahmat‑Nya, Tuhan memimpin kita
kepada pengenalan yang penuh atas wasiat‑Nya. Kini Ia sedang mempercepat
pemulihan‑Nya. Jurusyafaat kita yang di surga sedang menggerakkan dan mendorong
kita dari hari ke hari, agar kita dapat berbagian dalam setiap kekayaan dalam
surat wasiat‑Nya.
Dalam perjanjian yang baru segala janji Allah telah menjadi fakta
yang genap, dan perjanjian baru itu telah diwariskan kepada kita sebagai wasiat
baru. Kini, Kristus yang telah bangkit dan naik ke surga, sedang duduk di
takhta di surga sambil melaksanakan wasiat yang diwariskan kepada kita. Butir
penting dalam masalah ini adalah fungsi hukum hayat ilahi yang otomatis itu.
Puji Tuhan!
Sumber: Pelajaran-Hayat Ibrani, Buku 3,
Berita 41
No comments:
Post a Comment