Pembacaan Alkitab: Ibr. 13:1-3
Surat Ibrani kelihatannya tidak
menyinggung masalah gereja, tetapi pada dasarnya, surat ini mutlak ditujukan
kepada gereja, sebab gereja adalah perwujudan dan perampungan sempurna ekonomi
Allah. Dalam Ibrani 2 kita nampak jelas bahwa Kristus yang bangkit beserta
sifat insani-Nya yang ditinggikan adalah bagi gereja. Menurut Ibrani 2:12,
setelah kebangkitan‑Nya, Kristus kembali lagi kepada saudara‑saudara‑Nya, dan
Ia bernyanyi memuji‑muji Bapa di tengah‑tengah gereja. Dalam ayat ini gereja
disinggung dengan jelas dan pasti. Dengan ini kita nampak Surat Ibrani bukan
hanya membicarakan Kristus, ia pun membicarakan gereja.
Sekarang kita mencapai berita dalam
pasal 13. Walaupun istilah gereja tidak terdapat dalam pasal ini, tetapi
seluruh pasal ini membicarakan hidup gereja (church life). Pengalaman
atas Kristus (ayat 8‑15) dan sepuluh kebajikan praktis (ayat 1‑7, 16‑19) yang
dibahas di sini, adalah untuk gereja. Hampir semua hal yang dinyatakan dalam
ayat 1‑7 dan ayat 16‑19, seperti kasih persaudaraan dan memberi tumpangan,
adalah untuk hidup gereja, bukan hanya untuk kehidupan kristiani. Jika kita
menginginkan hidup gereja yang wajar, kita perlu memiliki kesepuluh kebajikan
ini. Baiklah sekarang kita melihatnya satu per satu.
Ayat 1 mengatakan, "Peliharalah
kasih persaudaraan!" Tak seorang pun dapat mengatakan bahwa kasih
persaudaraan bukan ditujukan untuk hidup gereja. Jika kita tidak berada dalam
hidup gereja, tentu kita tak perlu kasih persaudaraan; kita akan terpisah jauh
satu sama lain, tidak perlu saling mengasihi. Namun, karena kita telah
dikumpulkan bersama, maka kita perlu memelihara kasih persaudaraan.
Satu Korintus 13:13 mengatakan, "Demikianlah
tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan, dan kasih, dan yang paling
besar di antaranya ialah kasih." Menurut ayat ini, kasih merupakan
kebajikan yang paling besar, juga menjadi jalan yang lebih utama (I Kor.
12:31). Jalan yang lebih utama bukan karunia atau ajaran, melainkan kasih.
Kasih adalah ekspresi hayat (1 Kor. 13:1). Kasih boleh dikatakan adalah bentuk
lain dari ekspresi hayat. Dalam I Korintus; 8:1 Paulus berkata, "Pengetahuan...
membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun." Kalau kita
ingin dibangun bersama, kita perlu memiliki kasih persaudaraan.
Ayat 2 ‑ "Jangan kamu
lalai memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat dernikian beberapa
orang tanpa diketahuinya telah menjamu malaikat‑malaikat." Betapa
pentingnya pemberian tumpangan dalam hidup gereja dalam pemulihan Tuhan hari
ini. Tak seorang pun dapat menilai betapa banyaknya pemberian tumpangan itu
telah membangun kesaksian Tuhan sejak adanya pemulihan Tuhan di Amerika
Serikat. Pemberian tumpangan benar‑benar berguna dalam pembinaan gereja. Hal
ini mendatangkan banyak darah baru ke dalam persekutuan Tubuh. Kita benar‑benar
bersyukur kepada Tuhan karenanya! Roma 12:13 menyuruh kita berusaha untuk
selalu memberikan tumpangan, dan dalam 1 Timotius 3:2, Titus 1:8, dan 1 Petrus
4:9, kita juga diperingatkan untuk rela memberikan tumpangan kepada orang.
Kasih persaudaraan ini hendaknya dipelihara di antara kita, dan juga jangan
lupa memberikan tumpangan kepada orang.
Ayat 3 ‑ "Ingatlah orang‑orang
hukuman, karena kamu sendiri juga adalah orang‑orang hukuman. Ingatlah juga
orang‑orang yang diperlakukan sewenang‑wenang, karena kamu sendiri juga masih
hidup di dunia ini." Tidak perlu diragukan bahwa mengingat anggota
yang menderita pasti untuk hidup gereja. Bila kita ingat akan anggota yang
menderita, berarti kita hidup di dalam Tubuh, dan mempunyai perasaan Tubuh.
Jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita (1 Kor. 12:26).
Inilah kehidupan Tubuh. Sebab itu, ingat akan anggota yang menderita ialah
fungsi dalam Tubuh dan dalam hidup gereja.
Sumber: Pelajaran-Hayat Ibrani, Buku 4, Berita 55
No comments:
Post a Comment