Hitstat

24 June 2016

1 Petrus - Minggu 16 Jumat



Pembacaan Alkitab: 1 Ptr. 3:15
Doa baca: 1 Ptr. 3:15
Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungjawaban kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungjawaban dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat.


Surat 1 Petrus adalah sebuah kitab mengenai kehidupan orang Kristen di bawah pemerintahan Allah. Kita mudah memperhatikan kehidupan orang Kristen dan mengabaikan pemerintahan Allah. Sebenarnya, kehidupan orang Kristen berjalan seiring dengan pemerintahan Allah. Allah Tritunggal telah melalui proses yang panjang dan menjadi Roh pemberi-hayat yang berhuni di dalam kita. Ini adalah untuk kehidupan kita sebagai orang Kristen. Pada saat yang sama, Allah Tritunggal masih sebagai Pencipta alam semesta dan penguasa alam semesta. Di satu pihak, kita telah dilahirkan kembali agar mempunyai satu hayat rohani, hayat ilahi. Di pihak lain, kita masih di dalam ciptaan lama. Karena itulah kita perlu penanggulangan pemerintahan Allah. Agar hayat orang Kristen kita bertumbuh, perlu pendisiplinan pemerintahan Allah.

Berharganya tulisan-tulisan Petrus terletak pada dia menggabungkan kehidupan orang Kristen dengan pemerintahan Allah. Paulus melakukan hal yang sama, tetapi dia tidak melakukannya sejelas yang dilakukan Petrus. Tulisan-tulisan Petrus menampakkan kepada kita bahwa kehidupan orang Kristen berjalan seiring dengan pemerintahan Allah sebagai pasangan. Jika kita membaca dengan teliti kedua surat Petrus, kita akan melihat bahwa Petrus sungguh dalam (berbobot) atas masalah hayat. Khususnya pasal pertama dari Surat 2 Petrus, kaya, dalam, dan menakjubkan atas masalah hayat. Tetapi pada saat yang sama dalam tulisan-tulisannya, Petrus memberikan satu kata yang serius mengenai penanggulangan pemerintahan Allah atas umat-Nya yang telah dilahirkan kembali. Karena itu, dalam surat-surat Petrus kita perlu melihat kehidupan orang Kristen dan pemerintahan Allah, juga melihat bagaimana keduanya berjalan seiring.

Perhatian saya saat ini adalah kita yang di dalam pemulihan Tuhan mempunyai visi yang jelas tentang hal-hal dasar dalam firman. Namun, saya sangat gundah bahwa beberapa orang yang sudah bertahun-tahun dalam pemulihan Tuhan masih tidak dapat mengucapkan perkataan yang memadai mengenai banyak hal. Dalam 3:15 Petrus berkata, "Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungjawaban kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungjawaban dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat." Hal ini menunjukkan bahwa kita semua perlu menjadi orang yang dapat membicarakan kebenaran Allah. Saya berharap waktu yang Anda pergunakan dalam seluruh berita Surat 1 Petrus ini akan membantu Anda dalam hal ini. Saya tidak senang jika kaum saleh hanya bergembira atas apa yang mereka lihat dan dengar dalam pemberitaan. Keinginan saya adalah tangan-tangan semua orang beriman dapat dipenuhi dengan hal-hal yang solid dari firman Allah.

Jika Anda tidak dapat mengingat semua seluk-beluk tentang apa yang dikatakan Petrus mengenai penghakiman pemerintahan Allah, saya berharap Anda sedikitnya mengingat butir-butir dasar dan juga tahu di mana bahan (keterangan) yang lebih rinci dapat ditemukan. Contohnya, Anda perlu mengingat ayat-ayat 1:17; 2:23, dan 4:5. Anda juga boleh memperkenalkan catatan kaki dalam Versi Pemulihan kepada kaum beriman yang Anda kontaki. Anda boleh berkata kepada mereka, "Anda mengatakan bahwa kami mengajarkan bidah. Aku mendorong Anda untuk membaca sendiri apa yang telah diajarkan Witness Lee. Jika Anda melaksanakannya, Anda akan menyadari bahwa orang ini memimpin kita kepada kebenaran dalam Alkitab. Tidakkah Anda ingin mengenal firman Allah? Mari kita buka Surat 1 Petrus dan melihat beberapa ayat mengenai penghakiman Allah. Aku mohon Anda terbuka dan membedakan siapakah yang bidah dan apakah kebenaran Allah menurut firman-Nya yang murni."


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Petrus, Buku 2, Berita 31

No comments: