Pembacaan Alkitab: Yoh. 14:8-9
Doa baca: Yoh. 14:9
Kata Yesus kepadanya,
"Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak
mengenal Aku? Siapa saja yang telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa;
bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.”
Tulisan-tulisan
Yohanes tidak hanya bersifat almuhit mengenai persona Kristus dan berpolemik
melawan bidah, tetapi juga menyuntik kaum beriman untuk melawan semua doktrin
(filsafat) bidah mengenai Allah dan Kristus. Tulisantulisan semacam ini tidak
hanya diperlukan selama abad pertama, tetapi juga diperlukan sepanjang abad. Jika kita tidak nampak wahyu
tentang hal-hal ilahi yang terkandung dalam tulisan-tulisan Yohanes, kita tidak
dapat menjadi sempurna, misterius, almuhit, atau berpolemik demi kebenaran.
Selanjutnya kita tidak akan menerima suntikan penangkal yang tepat untuk
melawan bidah. Tetapi jika kita nampak wahyu ini, kita akan menjadi misterius,
almuhit, dan berpolemik demi kebenaran, dan kita akan menerima suntikan
penangkal yang tepat untuk melawan semua bidah.
Kita
mengetahui dari Injil Yohanes bahwa Kristus adalah Allah dalam kekekalan (Yoh.
1:1) dan bahwa Dia menjadi seorang manusia dalam waktu (Yoh. 1:14).
Keilahian-Nya lengkap, dan keinsanian-Nya sempurna. Sebab itu, Dia adalah
Allahjuga manusia (Yoh. 20:28: 19:5), memiliki keilahian dan keinsanian. Sebagai seorang manusia, Dia
diurapi oleh Allah dengan Roh (Yoh. 1:32-33; Mat. 3:16) untuk merampungkan
tujuan kekal Allah. Sebab itu, Dia adalah Kristus, Sang Terurap (Yoh. 20:31).
Kristus
adalah Putra Allah (Yoh. 20:31), yang adalah gambar Allah (Kol. 1:15), cahaya
kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah (Ibr. 1:3), hidup dalam rupa Allah dan
setara dengan Allah (Flp. 2:6; Yoh. 5:18). Sebagai Putra Allah Dia datang dalam
daging dengan Bapa (Yoh. 6:46) dan dalam nama Bapa (Yoh. 5:43). Sebab itu, Dia
disebut Bapa (Yes. 9:5). Dia bersama Allah, dan Dia adalah Allah dalam
kekekalan yang lampau (Yoh. 1:1-2), tidak hanya hidup bersama tetapi juga
saling huni dengan Bapa sepanjang masa (Yoh. 14:10a, 11a; 17:21). Ketika Dia
dalam daging di bumi pun, Bapa bersama Dia (Yoh. 16:32). Sebab itu, Kristus
bersatu dengan Bapa (Yoh. 10:30), bekerja dalam nama Bapa dan bersama Bapa
(Yoh. 10:25; 14:10b). melakukan kehendak Bapa (Yoh. 6:38; 5:30), mengucapkan
perkataan Bapa (Yoh. 3:34a; 14:24), mencari kemuliaan Bapa (Yoh. 7:18), dan
mengekspresikan Bapa (Yoh. 14:7-9).
Kristus
adalah Allah yang kekal, Dia adalah Pencipta segala sesuatu (Yoh. 1:3); Dia
adalah manusia, datang dalam daging (1 Yoh. 4:2) dengan darah dan daging (Ibr.
2:14); Dia adalah makhluk ciptaan, Yang Sulung dari semua ciptaan (Kol.
1:15b). Sebab itu, Dia adalah Pencipta juga makhluk ciptaan.
Putra
adalah Pengutus dan Pemberi Roh itu (Yoh. 15:26; 16:7; 3:34b), yang diutus Bapa
dalam nama-Nya (nama Putra, Yoh. 14:26), Dia adalah Adam yang akhir dalam
daging, menjadi Roh pemberi-hayat melalui kematian dan kebangkitan (1 Kor.
15:45b; Yoh. 14:16-20). Roh ini menerima segala milik Putra (Yoh. 16:14-15)
untuk bersaksi bagi Putra dan memuliakan Putra (Yoh. 15:26; 16:14), Dia juga
adalah nafas Putra (Yoh. 20:22). Sebab itu, Putra juga adalah Roh itu (2 Kor.
3:17) yang berdiam bersama dan saling huni bersama Putra dan Bapa dalam kaum
beriman (Yoh. 14:17, 23), menjadi Allah Tritunggal yang adalah Roh (Yoh. 4:24),
berbaur dengan kaum beriman sebagai satu roh (1 Kor. 6:17) dalam roh mereka
(Rm. 8:16; 2 Tim. 4:22). Akhirnya, Dia menjadi ketujuh Roh Allah (Why. 1:4;
4:5) yang adalah ketujuh mata Putra, Anak Domba (Why. 5:6).
Sumber:
Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku 1, Berita 2
No comments:
Post a Comment