Hitstat

01 August 2016

2 Petrus - Minggu 5 Senin



Pembacaan Alkitab: 2 Ptr. 1:12-18
Doa baca: 2 Ptr. 1:17
Sebab Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan, "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.


Setelah sebuah pendahuluan (1:1-2), Petrus berbicara mengenai persediaan ilahi (1:3-21). Persediaan ilahi mencakup 2 hal: penyaluran kuat kuasa ilahi (1:3-11) dan sorotan kebenaran ilahi (1:12-21). Mengenai penyaluran kuat kuasa ilahi, ada 2 butir utama: segala sesuatu yang berhubungan dengan hayat dan ibadah, dengan sifat ilahi (ay. 3-4); dan pertumbuhan dan perkembangan oleh hayat kepada jalan masuk yang limpah ke dalam kerajaan kekal (ay. 5-11). Mengenai sorotan kebenaran ilahi, juga ada 2 butir utama: kemuliaan kesaksian para rasul (ay. 12-18) dan terang perkataan nubuat (ay. 19-21). Dalam berita ini kita akan mengungkapkan 2 hal mengenai sorotan kebenaran ilahi ini.

Dua Petrus 1:12 mengatakan, "Karena itu, aku senantiasa bermaksud mengingatkan kamu tentang semuanya itu, sekalipun kamu telah mengetahuinya dan teguh dalam kebenaran yang telah kamu terima." "Semuanya itu" mencakup hal-hal seperti kuat kuasa ilahi, hal-hal mengenai hayat dan kesalehan atau ibadah, sifat ilahi, dan pengembangan kekayaan ilahi dalam pengalaman kita. Petrus senantiasa bermaksud mengingatkan kaum saleh mengenai hal-hal ini, sekalipun mereka telah mengetahui hal-hal ini dan telah teguh dalam kebenaran yang ada saat ini, kebenaran yang telah mereka miliki.

Dalam ayat 16 Petrus berkata, "Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai Raja, sebaliknya kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya." Para rasul memberitakan dan mengajarkan kuasa dan kedatangan (bahasa Yunaninya "parousia", kehadiran) Tuhan Yesus Kristus. Bagi orang-orang yang tidak percaya, pemberitaan mengenai kedatangan Tuhan kedengarannya lebih banyak seperti mitos atau dongeng takhayul. Tetapi di sini Petrus mengatakan bahwa para rasul tidak mengikuti dongeng-dongeng yang dirancang dengan cerdik ketika mereka memberitakan kuasa dan kedatangan Tuhan Yesus Kristus.

Mengenai "saksi-saksi mata", Darby menguraikan "diterima masuk ke dalam penglihatan kemuliaan yang langsung (di depan mata). Kata ini digunakan untuk menunjukkan pengenalan yang penuh ke dalam rahasia-rahasia". Petrus menyadari bahwa dia, Yakobus, dan Yohanes telah diperkenan dengan sepenuhnya masuk ke dalam pengenalan yang tertinggi terhadap transfigurasi Tuhan, diakui sebagai orang-orang pertama yang melihat kebesaran-Nya. Dia menganggap transfigurasi Tuhan sebagai suatu tanda kedatangan-Nya untuk kali kedua, seperti yang Tuhan katakan dalam Lukas 9:26-36. Transfigurasi Tuhan dalam kemuliaan adalah suatu fakta, dan Petrus berada di dalamnya. Kedatangan kembali Tuhan dalam kemuliaan juga akan menjadi suatu fakta, sama riilnya dengan transfigurasi Tuhan, dan Petrus pun akan berada di dalamnya. Ini bukan dongeng yang dirancang dengan cerdik untuk diberitahukan kepada kaum beriman oleh para rasul.


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Petrus, Berita 8

No comments: