Pembacaan Alkitab: 2 Ptr. 3:10
Doa baca: 2 Ptr. 3:10
Tetapi hari Tuhan akan
tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang
dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala
yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
Hari Tuhan dalam 3:10 terutama dalam
arti penghakiman untuk pemerintahan Allah (1 Tes. 5:2). Perkataan Petrus
tentang hari Tuhan sebagian besar adalah satu peringatan. Dalam Perjanjian Baru
hari Tuhan sebagian besar disebutkan berhubungan dengan penghakiman Tuhan (1
Kor. 1:8, 3:13, 5:5; 2 Kor. 1:14; 2 Tim. 4:8). Hari penghakiman Tuhan (1 Tes.
5:3-4) akan datang sebelum Kerajaan Seribu Tahun (Why. 18:1; 19:11; 20:4-6).
Pada hari Tuhan langit akan lenyap
dengan gemuruh yang dahsyat, unsur-unsur dunia akan hangus oleh api, dan bumi
dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Ini akan terjadi setelah
Kerajaan Seribu Tahun (Why. 20:7-11). Ini kembali menunjukkan bahwa Petrus
melampaui masa Kerajaan Seribu Tahun, seperti yang telah dia lakukan dulu dalam
pasal ini ketika dia membicarakan kedatangan Tuhan dalam ayat 4 dan penghakiman
takhta putih dalam ayat 7. Istilah "gemuruh yang dahsyat" adalah
suara menderu-deru, atau suara ribut. Ini mungkin adalah pernyataan perubahan
besar dalam alam semesta dari yang lama kepada yang baru. "Unsur-unsur
dunia" di sini adalah unsur-unsur materi penyusun langit.
"Hangus dalam nyala api"
untuk melenyapkan langit dan bumi adalah prosedur yang Allah gunakan untuk
menggulung langit dan bumi dan melenyapkannya sehingga dapat diubah dari yang
lama kepada yang baru (2 Ptr. 3:13; Why. 21:1). Ini adalah penanggulangan Allah
yang final dan terakhir terhadap ciptaan-Nya dalam pemerintahan-Nya. Dalam
penanggulangan Allah yang terakhir ini, segala benda materi akan berlalu, hanya
perkataan kekal-Nya yang akan tinggal selamanya (Mat. 24:35; 1 Ptr. 1:25).
Tidak peduli bagaimana alam semesta yang material akan berubah, perkataan
nubuat-Nya akan tetap dan bahkan digenapkan pada waktu yang sudah
ditetapkan-Nya bagi perampungan kehendak kekal-Nya.
Dalam ayat 10 Petrus mengatakan bahwa
pada hari Tuhan langit akan lenyap. Seperti dalam 3:7, Petrus melewatkan
Kerajaan Seribu Tahun karena di sini dia membicarakan penghakiman pemerintahan
Allah. Kerajaan Seribu Tahun bukanlah untuk tujuan ini dalam dispensasi Allah.
Jika kita mempelajari dengan saksama
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, kita akan nampak bahwa hari Tuhan mungkin
akan berlangsung sekitar 7 tahun. Hampir sama seperti tujuh masa terakhir dari
tujuh puluh kali tujuh masa yang dibicarakan dalam Daniel 9:24-27. Enam puluh
sembilan kali tujuh masa pertama, satu periode selama 483 tahun, berakhir
ketika Tuhan Yesus disalibkan, ketika Dia, Sang Mesias,
"disingkirkan". Sekarang ada satu kesenjangan antara tujuh masa yang
keenam puluh sembilan dan permulaan tujuh masa yang ketujuh puluh. Dalam
Alkitab tidak dikatakan berapa lama waktunya. Tetapi kita tahu bahwa setelah
waktu perantara ini, akan ada satu periode tujuh tahun, yang akan menjadi tujuh
masa yang ketujuh puluh, sebelum seribu tahun. Kedatangan Tuhan akan akan
terjadi pada tahun-tahun ini.
Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Petrus, Berita 12
No comments:
Post a Comment