Hitstat

19 August 2016

2 Petrus - Minggu 7 Jumat



Pembacaan Alkitab: 2 Ptr. 3:15-16
Doa baca: 2 Ptr. 3:15
Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.


Karena penangkal racun yang Petrus pakai sebagai suntikan untuk melawan ajaran-ajaran bidah dari kemurtadan adalah firman kudus yang diucapkan oleh para nabi Perjanjian Lama dan para rasul Perjanjian Baru, maka dia tidak dapat menghilangkan tulisan-tulisan Rasul Paulus. Petrus dengan kuat sekali menyebut Rasul Paulus, mengatakan bahwa Paulus dalam semua tulisannya juga membicarakan hal-hal yang dibicarakan oleh Petrus; dan bahkan mengatakan bahwa memutarbalikkan tulisan-tulisan Paulus sama dengan memutarbalikkan Kitab Suci, seperti yang dilakukan oleh para bidah, yang hasilnya adalah mendatangkan kebinasaan bagi diri sendiri, yaitu dihakimi oleh Tuhan pada kedatangan-Nya kembali.

Dalam kedua suratnya, yang hanya terdiri atas delapan pasal, Petrus menyinggung seluruh ekonomi Allah, dari kekekalan lampau sebelum dunia dijadikan (1 Ptr. 1:2, 20) sampai kepada langit baru dan bumi baru dalam kekekalan yang akan datang (2 Ptr. 3:13). Dia menyingkapkan hal-hal penting dalam ekonomi Allah, yang telah dinubuatkan oleh para nabi dan yang diberitakan oleh para rasul (1 Ptr. 1:10-12), dari empat aspek: 1) Aspek Allah. Allah Bapa telah memilih suatu umat dalam kekekalan sesuai dengan pengenalan dini-Nya dan memanggil mereka ke dalam kemuliaan-Nya. Sebelum dunia dijadikan, Kristus terlebih dulu telah dikenal oleh Allah, tetapi baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir; Dia menebus dan menyelamatkan umat pilihan Allah dengan kematian penggantian-Nya melalui kebangkitan-Nya dalam hayat dan kenaikan dalam kuasa. Roh itu, yang diutus dari surga, telah menguduskan dan menyucikan mereka yang ditebus dan diselamatkan oleh Kristus. Kuasa ilahi Allah Tritunggal telah menyediakan segala sesuatu yang berhubungan dengan hayat dan kesalehan kepada mereka, untuk menjaga mereka agar mendapatkan keselamatan yang penuh. Allah juga mendisiplin mereka dengan beberapa penghakiman pemerintahan-Nya yang lain, dan juga menyempurnakan, meneguhkan, menguatkan mereka, mengokohkan mereka dengan berbagai anugerah-Nya. Tuhan bersabar terhadap mereka supaya mereka semua memiliki kesempatan untuk bertobat dan beroleh selamat. Kemudian, Kristus akan menampakkan diri dalam kemuliaan, membawakan keselamatan yang penuh kepada para pencinta-Nya.

2) Aspek kaum beriman. Kaum beriman adalah harta Allah, dipilih oleh Allah, yang dipanggil dengan kemuliaan dan kebajikan-Nya, yang ditebus oleh Kristus, dilahirkan kembali oleh Allah melalui firman hidup-Nya, dan diselamatkan melalui kebangkitan Kristus. Mereka kini dipelihara oleh kekuatan Allah, disucikan untuk saling mengasihi, bertumbuh dengan meminum susu firman, mengembangkan kebajikan rohani dalam hayat, diubah dan dibangun menjadi suatu rumah rohani, suatu imamat kudus untuk melayani Allah. Mereka adalah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, dan umat kepunyaan Allah sendiri untuk mengekspresikan kebajikan-kebajikanNya. Mereka didisiplin dengan penghakiman pemerintahanNya, menempuh hidup yang kudus berdasarkan cara hidup yang unggul dan ibadah untuk memuliakan Dia, melayani sebagai pengurus rumah tangga yang baik dari berbagai anugerah Allah, di bawah teladan penggembalaan para penatua, agar Allah dimuliakan melalui Kristus bahkan menantikan dan mempercepat kedatangan Tuhan, dan membuat mereka mendapatkan suplai yang penuh limpah untuk masuk ke dalam kerajaan kekal Tuhan. Mereka lebih-lebih menantikan langit baru dan bumi baru, tempat kebenaran tinggal, dalam kekekalan, dan bertumbuh terus dalam anugerah dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus.

3) Aspek Satan. Satan adalah musuh kaum beriman, ialah Iblis, seperti singa yang mengaum-aum sedang berjalan keliling, mencari orang yang dapat ditelannya.


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Petrus, Berita 13

No comments: