Pembacaan Alkitab: 2 Ptr. 3:15-16
Doa baca: 2 Ptr. 3:15
Anggaplah kesabaran Tuhan
kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus,
saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang
dikaruniakan kepadanya.
Karena penangkal racun yang Petrus
pakai sebagai suntikan untuk melawan ajaran-ajaran bidah dari kemurtadan adalah
firman kudus yang diucapkan oleh para nabi Perjanjian Lama dan para rasul
Perjanjian Baru, maka dia tidak dapat menghilangkan tulisan-tulisan Rasul
Paulus. Petrus dengan kuat sekali menyebut Rasul Paulus, mengatakan bahwa
Paulus dalam semua tulisannya juga membicarakan hal-hal yang dibicarakan oleh
Petrus; dan bahkan mengatakan bahwa memutarbalikkan tulisan-tulisan Paulus sama
dengan memutarbalikkan Kitab Suci, seperti yang dilakukan oleh para bidah, yang
hasilnya adalah mendatangkan kebinasaan bagi diri sendiri, yaitu dihakimi oleh
Tuhan pada kedatangan-Nya kembali.
Dalam kedua
suratnya, yang hanya terdiri atas delapan pasal, Petrus menyinggung seluruh
ekonomi Allah, dari kekekalan lampau sebelum dunia dijadikan (1 Ptr. 1:2, 20)
sampai kepada langit baru dan bumi baru dalam kekekalan yang akan datang (2
Ptr. 3:13). Dia menyingkapkan hal-hal penting dalam ekonomi Allah, yang telah
dinubuatkan oleh para nabi dan yang diberitakan oleh para rasul (1 Ptr.
1:10-12), dari empat aspek: 1) Aspek Allah. Allah Bapa telah memilih suatu umat
dalam kekekalan sesuai dengan pengenalan dini-Nya dan memanggil mereka ke dalam
kemuliaan-Nya. Sebelum dunia dijadikan, Kristus terlebih dulu telah dikenal
oleh Allah, tetapi baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir; Dia menebus dan
menyelamatkan umat pilihan Allah dengan kematian penggantian-Nya melalui
kebangkitan-Nya dalam hayat dan kenaikan dalam kuasa. Roh itu, yang diutus dari
surga, telah menguduskan dan menyucikan mereka yang ditebus dan diselamatkan
oleh Kristus. Kuasa ilahi Allah Tritunggal telah menyediakan segala sesuatu
yang berhubungan dengan hayat dan kesalehan kepada mereka, untuk menjaga mereka
agar mendapatkan keselamatan yang penuh. Allah juga mendisiplin mereka dengan
beberapa penghakiman pemerintahan-Nya yang lain, dan juga menyempurnakan,
meneguhkan, menguatkan mereka, mengokohkan mereka dengan berbagai anugerah-Nya.
Tuhan bersabar terhadap mereka supaya mereka semua memiliki kesempatan untuk
bertobat dan beroleh selamat. Kemudian, Kristus akan menampakkan diri dalam
kemuliaan, membawakan keselamatan yang penuh kepada para pencinta-Nya.
2) Aspek kaum
beriman. Kaum beriman adalah harta Allah, dipilih oleh Allah, yang dipanggil
dengan kemuliaan dan kebajikan-Nya, yang ditebus oleh Kristus, dilahirkan
kembali oleh Allah melalui firman hidup-Nya, dan diselamatkan melalui
kebangkitan Kristus. Mereka kini dipelihara oleh kekuatan Allah, disucikan
untuk saling mengasihi, bertumbuh dengan meminum susu firman, mengembangkan
kebajikan rohani dalam hayat, diubah dan dibangun menjadi suatu rumah rohani,
suatu imamat kudus untuk melayani Allah. Mereka adalah bangsa yang terpilih,
imamat yang rajani, bangsa yang kudus, dan umat kepunyaan Allah sendiri untuk
mengekspresikan kebajikan-kebajikanNya. Mereka didisiplin dengan penghakiman
pemerintahanNya, menempuh hidup yang kudus berdasarkan cara hidup yang unggul
dan ibadah untuk memuliakan Dia, melayani sebagai pengurus rumah tangga yang baik
dari berbagai anugerah Allah, di bawah teladan penggembalaan para penatua, agar
Allah dimuliakan melalui Kristus bahkan menantikan dan mempercepat kedatangan
Tuhan, dan membuat mereka mendapatkan suplai yang penuh limpah untuk masuk ke
dalam kerajaan kekal Tuhan. Mereka lebih-lebih menantikan langit baru dan bumi
baru, tempat kebenaran tinggal, dalam kekekalan, dan bertumbuh terus dalam
anugerah dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus.
3) Aspek
Satan. Satan adalah musuh kaum beriman, ialah Iblis, seperti singa yang
mengaum-aum sedang berjalan keliling, mencari orang yang dapat ditelannya.
No comments:
Post a Comment