Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 1:1-2
Doa baca: 1 Yoh. 1:2
Hidup itu telah
dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan
memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa
dan telah dinyatakan kepada kami.
Inti
tulisan-tulisan Yohanes adalah misteri hayat ilahi. Dalam Injilnya, intinya
adalah misteri tentang perwujudan hayat ilahi dalam persona Yesus. Hayat tidak
dapat dilihat. Namun, menurut Injil Yohanes, hayat ilahi dinyatakan dengan
nyata, jasmaniah, dalam persona Yesus. Inilah satu misteri.
Dalam
Surat-surat Yohanes, khususnya dalam Surat 1 Yohanes, intinya adalah misteri
tentang persekutuan dari hayat ilahi yang ternyata di antara kaum beriman
dengan Allah dan dengan sesama orang beriman. Persekutuan ini misterius.
Meskipun kita berbeda ras, warna kulit, dan kebangsaan, kita menikmati satu
persekutuan dalam hayat ilahi yang ternyata itu. Kita mempunyai kesatuan yang
ajaib di antara kita. Inilah misteri persekutuan hayat ilahi.
Dalam
Kitab Wahyu fokusnya adalah Kristus menjadi suplai hayat bagi anak-anak Allah
untuk ekspresi-Nya dan pusat administrasi alam semesta dari Allah Tritunggal.
Dalam Wahyu 2 kita nampak bahwa kita boleh makan Kristus sebagai pohon hayat di
dalam Firdaus Allah dan juga sebagai manna yang tersembunyi (ayat 7, 17).
Selanjutnya, dalam Wahyu 3:20 kita nampak bahwa kita boleh berpesta bersama
Dia. Pohon hayat, manna yang tersembunyi, dan pesta bersama Tuhan, semuanya
menyatakan bahwa Kristus adalah suplai hayat kita. Akan tetapi, banyak orang
Kristen tidak menyadari bahwa Kristus adalah pohon hayat kita, manna
tersembunyi kita, dan pesta kita. Namun, kita telah nampak wahyu ini. Kita
telah nampak dalam Kitab Wahyu bahwa Kristus adalah suplai hayat kita dan bahwa
kita boleh makan Dia sebagai manna yang tersembunyi, sebagai pohon hayat, dan
menikmati Dia sebagai pesta kita. Tujuan
menikmati Kristus sebagai suplai hayat kita adalah agar kita dapat menjadi kaki
pelita yang memancarkan Dia. Dalam gereja, kita adalah kaki pelita yang
tersusun dari suplai hayat Tuhan Yesus sebagai pohon hayat, manna yang
tersembunyi, dan pesta. Ini misterius, dan membuat kita menjadi misterius.
Misteri
yang lain dalam Kitab Wahyu adalah tentang Kristus sebagai pusat administrasi
alam semesta Allah Tritunggal. Orang-orang dunia mungkin mengira bahwa dunia
berada di bawah pemerintahan raja-raja, presiden-presiden, dan para perdana
menteri. Sesungguhnya, Kristus adalah Raja atas segala raja, dan alam semesta
berada di bawah administrasi-Nya. Dia adalah Pengelola yang sejati, dan semua
pengelola bumi berada di bawah pengaturan-Nya. Nasib dunia tidak tergantung pada
penguasa manusia. Nasib dunia ada di dalam tangan Yesus Kristus, Raja atas
segala raja.
Tulisan-tulisan
Yohanes mengungkapkan rentang waktu yang panjang, dari kekekalan yang lampau
sampai kekekalan yang akan datang dengan langit baru dan bumi baru dan Yerusalem
baru. Dalam ayat pertama Injilnya, Yohanes menulis mengenai kekekalan lampau,
dan dalam pasal terakhir Kitab Wahyu dia membicarakan langit baru dan bumi
baru, mengacu kepada kekekalan yang akan datang. Dengan ini kita nampak bahwa
tulisan-tulisan Yohanes mengungkapkan masa dari kekekalan lampau sampai
kekekalan yang akan datang. Pada saat ini kita ada di atas jembatan waktu yang
memimpin kita ke arah takdir kekal kita. Ini juga ilahi dan misterius.
Sumber:
Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku 1, Berita 2
No comments:
Post a Comment