Pembacaan Alkitab: 2 Ptr. 3:17-18
Doa baca: 2 Ptr. 3:18
Tetapi bertumbuhlah dalam
kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus
Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.
4) Aspek alam
semesta. Para malaikat yang jatuh dihakimi dan sedang menantikan penghakiman
kekal; dunia kefasikan yang kuno dimusnahkan dengan air bah; kota-kota yang
fasik dihanguskan menjadi abu; guru-guru palsu dan para pengejek yang bidah
dalam kemurtadannya serta umat manusia dalam kehidupannya yang jahat, semua
akan dihakimi dan dibinasakan; langit dan bumi akan dibakar habis dengan api;
semua orang yang mati dan roh-roh jahat akan dihakimi. Kemudian langit baru dan
bumi baru akan tiba sebagai alam semesta yang baru, kebenaran Allah tinggal di
dalamnya sampai selama-lamanya.
Di dalam tulisan-tulisannya, Paulus juga
berbicara tentang "hal-hal ini" (kecuali langit baru dan bumi baru).
Karena itu, Petrus menyinggung tulisan-tulisan Paulus untuk memperkuat
tulisan-tulisannya sendiri, terutama tentang penghakiman pemerintahan dan
penghakiman pendisiplinan atas kaum beriman. Paulus dengan kuat dan
berulang-ulang menekankan masalah ini dalam tulisan-tulisannya. Ini pastilah
alasan Petrus yang dengan sekuatnya merekomendasikan tulisan-tulisan Paulus.
Dalam 3:16 Petrus mengatakan bahwa
orang-orang yang tidak memahami dan tidak teguh imannya, memutarbalikkan
tulisan-tulisan Paulus dan juga kitab-kitab lain dari Kitab Suci, menjadi
kebinasaan mereka sendiri. Ini menunjukkan bahwa para pengejek (2 Ptr. 3:3) dan
para pengikut mereka tidak hanya mengabaikan Kitab Suci dan pengajaran para
rasul, bahkan memutarbalikkannya.
Dalam 3:17 dan 18 ada penutup Surat
ini. Dalam ayat 17 Petrus menyuruh kita waspada, karena perkara kemurtadan,
pengajaran-pengajaran bidah, dapat menyeret kita ke dalam kebinasaan dengan
memutarbalikkan tulisan-tulisan para rasul atau Kitab Suci. Dalam ayat 17, "Orang-orang
yang tidak mengenal hukum" pasti
ditujukan kepada guru-guru palsu dan para pengejek (2 Ptr. 2:1; 3:3) yang
adalah para bidah sebermula. Petrus khawatir kaum saleh kehilangan pegangan
mereka yang teguh.
Dalam ayat 18 adalah kata kesimpulan Petrus.
Kata
"bertumbuh" dalam ayat 18 ini menunjukkan bahwa apa yang ditulis
Petrus dalam kedua suratnya adalah perkara hayat. Bertumbuh dalam anugerah
adalah bertumbuh karena suplai yang limpah lengkap dari hayat kekal yang
disediakan oleh kuasa ilahi (1:3-4); bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan
adalah bertumbuh karena pengenalan akan apa adanya Kristus. Inilah bertumbuh
oleh karena menikmati anugerah dan mengenal kebenaran (Yoh. 1:14, 17).
Petrus juga mendorong kita untuk bertumbuh dalam pengenalan akan
Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus. Pemahaman pengenalan akan Tuhan kita
sama dengan kebenaran, yaitu segala apa adanya Dia, seperti dalam Yohanes 1:14
dan 17. Petrus menganjuri kaum beriman untuk bertumbuh bukan hanya dalam
anugerah tetapi juga dalam kebenaran ini.
Petrus mengakhiri Surat ini dengan kata, "Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya."
Kata ganti "Nya" mengacu kepada Tuhan dan Juruselamat kita Yesus
Kristus. Karena pujian yang sedemikian adalah pujian yang diberikan kepada
Allah (Rm. 11:36; 16:27), ini menunjukkan bahwa Tuhan dan Juruselamat kita
Yesus Kristus adalah Allah.
Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Petrus, Berita 13
No comments:
Post a Comment