Pembacaan Alkitab: Ef. 1:17; Why. 1:1
Doa baca: Why. 1:1
Inilah wahyu Yesus
Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada
hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Ia telah menyatakannya kepada
hamba-Nya Yohanes dengan perantaraan malaikat-Nya yang diutus-Nya.
Tulisan-tulisan
Yohanes meliputi Injilnya, ketiga suratnya, dan Kitab Wahyunya.
Tulisan-tulisan ini menduduki satu tempat yang khusus dan mencolok dalam wahyu
yang lengkap tentang Allah dalam Alkitab. Dalam Injil, surat-surat, dan Kitab
Wahyunya Yohanes menulis tentang hal-hal yang misterius. Hal-hal ini misterius
karena bersifat ilahi. Karena itu, kita perlu nampak bahwa tulisantulisan
Yohanes sepenuhnya adalah wahyu tentang hal-hal ilahi. Di sini saya ingin
menekankan dua kata: wahyu dan ilahi.
Karena
Yohanes menulis tentang hal-hal ilahi, maka hal-hal ini perlu diwahyukan kepada
kita. Apa pun yang diwahyukan dalam tulisan-tulisan Yohanes jauh melebihi
pemahaman manusiawi kita. Pikiran kita tidak dapat memahami, mencerap hal-hal
ilahi yang diwahyukan dalam tulisan-tulisan Yohanes. Hanya melalui wahyu ilahi,
barulah hal-hal ilahi dalam tulisan-tulisan Yohanes dapat diwahyukan kepada
kita.
Ketika
membaca tulisan-tulisan Yohanes, tidak cukup hanya melatih pikiran kita. Kita
perlu lebih banyak berdoa. Kita juga perlu percaya bahwa hari ini Roh ilahi ada
di dalam kita, yaitu di dalam roh kita. Kita harus mohon kepada Roh yang
berhuni ini agar mewahyukan hal-hal yang terkandung dalam tulisan-tulisan
Yohanes, dan juga memberi kita hikmat untuk memahami, mencerap hal-hal yang
kita lihat di dalam roh kita karena wahyu ini.
Pemikiran
dalam tulisan-tulisan Yohanes sepenuhnya ilahi. Tulisan-tulisan ini tidak
berisi ajaran-ajaran etika atau konsepsi-konsepsi filsafat. Sebaliknya,
tulisan-tulisan ini diisi dengan hal-hal ilahi. Kata "ilahi"
menunjukkan sesuatu yang berkaitan dengan Allah atau milik Allah. Hal-hal yang
berkaitan dengan Allah dan milik Allah sendiri bersifat ilahi, dan segala
perkara ilahi bersifat misterius. Kita tidak dapat memahami, mencerap hal-hal
misterius ini. Tetapi syukur kepada-Nya karena Dia menciptakan kita sebagai
makhluk yang memiliki roh, dan dalam penyelamatan-Nya, Dia telah melahirkan
kembali roh kita yang mati dan telah menanamkan hayat ilahi-Nya ke dalam roh
kita. Dia pun telah mengaruniakan kepada kita diri-Nya sendiri sebagai Roh
pemberi-hayat untuk berhuni di dalam roh kita. Hanya di dalam roh kelahiran
kembali kitalah, kita dapat memenuhi syarat untuk melihat wahyu tentang hal-hal
yang misterius dalam tulisan-tulisan Yohanes. Karena itu, kita harus berpaling
ke roh perbauran ini dan berdoa, "Tuhan, kami mohon penyingkapan-Mu dan
hikmat-Mu. Kami percaya, Tuhan, Engkau ingin menunjukkan kepada kami sesuatu
yang ada dalam tulisantulisan Yohanes. Tuhan, sebagaimana Engkau menyingkapkan
selubung bagi Rasul Yohanes, singkapkanlah lagi bagi kami. Tuhan, kami perlu
menyingkapan kembali selubung itu. Belas kasihanilah kami, dan singkapkanlah
rahasia-rahasia ini sekali lagi. Berilah kami hikmat untuk memahami dan
mencerap apa yang ingin Engkau tunjukkan kepada kami dalam Surat-surat
Yohanes."
Sumber:
Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku 1, Berita 1
No comments:
Post a Comment