Hitstat

19 December 2015

Ibrani - Minggu 30 Sabtu



Pembacaan Alkitab: Why. 2:17


Dalam sebuah buku kecil yang berjudul "Melayani Bait atau Melayani Allah", Saudara Watchman Nee menganjuri kita melayani Allah, jangan melayani apa‑apa yang baik yang bukan Allah. Tetapi lihatlah situasi orang Kristen hari ini, hampir setiap orang Kristen melayani sesuatu yang bukan diri Allah sendiri. Mereka bekerja di bidang misi, memberitakan Injil, mencari jiwa, dan mengajarkan Alkitab. Banyak pekerjaan seperti itu yang ditujukan kepada Allah, tetapi bukan diri Allah sendiri. Semua yang melakukan pekerjaan seperti itu berhak menikmati Kristus yang terbuka, manna yang terbuka. Tetapi masih ada bagian Kristus yang terbaik yang tersimpan dalam hadirat Allah, yang tersimpan khusus bagi mereka yang tidak melayani apa pun, kecuali diri Allah sendiri. Hari ini kita berada dalam situasi seperti gereja di Pergamus. Mengatasi kondisi gereja di Pergamus berarti memisahkan diri Anda dari praktek‑praktek umum kekristenan hari ini dan tetap berada di hadirat Allah langsung hanya melayani Dia, tidak melayani yang lainnya. Di sini kita akan menikmati manna yang tersembunyi, yaitu bagian Kristus yang istiniewa. Di sini kita menikmati sesuatu yang berasal dari Kristus, yang tidak dapat dikecap oleh mereka yang jauh dari hadirat‑Nya.

Sering kali kita tahu bahwa diri kita tidak begitu dekat dengan Tuhan. Tetapi, walaupun di antara kita dengan Tuhan terdapat suatu jarak, kita masih bisa menikmati sesuatu dari Dia. Namun, kita juga merasa bahwa kenikmatan kita terhadap‑Nya itu tidak begitu manis. Pada kesempatan lain, kita agak dekat dengan Tuhan, dan kita merasa kenikmatan kita terhadap‑Nya lebih manis. Beberapa orang muda mungkin tetap tergoda untuk ke bioskop. Jika seorang saudara muda pergi ke bioskop, di satu pihak mungkin ia tetap bisa menikmati Kristus di situ, tetapi ketika ia menonton, Kristus mungkin akan mengganggunya dan berkata, "Apakah yang kaulakukan di sini? Keluarlah dari sini, dan jangan datang lagi ke sini." Ini pengalaman apa? Inilah suatu pengalaman terhadap Kristus sebagai bagian yang paling terbuka dari manna yang terbuka. Namun di saat‑saat lain, ketika di antara kita dengan Tuhan tidak ada jarak, kita dapat menikmati Kristus secara paling intim dan tersembunyi. Inilah kenikmatan atas manna yang tersembunyi, yaitu bagian Kristus yang tersembunyi.

Manna yang tersembunyi itu sebenarnya sama dengan manna yang terbuka, tetapi berbeda dalam situasinya. Ketika manna berada di tempat terbuka, ialah manna yang terbuka, tetapi ketika ia berada di hadirat Tuhan, tertutup di bawah beberapa lapisan, ia menjadi manna yang tersembunyi. Pada sifat, fungsi, dan setiap aspek lainnya, manna yang tersembunyi sama dengan manna yang terbuka. Tidak ada perbedaan dalam sifat dan fungsi, yang ada ialah perbedaan posisi. Manna yang terbuka itu terbuka kepada umum, sedangkan manna yang tersembunyi itu tertutup. Kita semua harus bertanya kepada diri sendiri, apakah kita ingin mengikuti orang Kristen yang duniawi atau mengikuti Allah?

Semakin jauh dari Allah, semakin sedikit pelayanan kita kepada‑Nya; tetapi semakin dekat dengan‑Nya, semakin banyak pelayanan kita bagi‑Nya. Pada akhirnya, ketika kita masuk ke dalam tempat maha kudus di hadapan kemuliaan ilahi, segala pelayanan akan berhenti. Di sini kita hanya memiliki penyertaan Tuhan dan menikmati Kristus yang tersembunyi, manna yang tersembunyi. Di sini kita bisa langsung bersekutu dengan Tuhan, mengerti maksud hati‑Nya. Di sini kita bisa memperoleh bagian dalam Dia dan kehendak‑Nya, dan apa yang dikehendaki‑Nya untuk kita lakukan. Demikianlah kita menjadi orang yang mengenal maksud hati dan kehendak‑Nya. Ketika kita menjadi orang yang demikian, amanat‑Nya akan menjadi amanat kita. Mengapa kita bisa memiliki amanat Allah? Karena kita berada di hadirat‑Nya. Bagaimana kita tahu bahwa kita berada di hadirat‑Nya? Kita mengetahuinya dari dalam dan demi memahami bahwa di antara kita dengan Allah tidak ada jarak. Kita pun mengetahui hal ini melalui perasaan batin yang terdalam bahwa kita sedang menikmati Kristus yang tersembunyi, sebagai bagian yang top dari hasil tanah permai itu. Inilah manna yang tersembunyi. Terpujilah Tuhan!


Sumber: Pelajaran-Hayat Ibrani, Buku 4, Berita 60

No comments: